Chapter 25 : Gagal?

710 26 3
                                    

❗AYOOO FOLLOW AUTHOR DULU❗

~Happy Reading~

🍀

Meeka memegang handphonenya membuka aplikasi kamera lalu mengarahkan kepada dirinya, Amel dan Sasa yang sekarang sedang makan di sebuah mall yang lokasinya tidak jauh dari universitasnya. Setelah melakukan selfi bersama Meeka meng-uploadnya di story instagram miliknya tepatnya di srory instagram.

Hari ini Meeka dibolehkan untuk keluar bermain bersama teman-temannya oleh Arka. Selama berkuliah di Yogyakarta, Dia tidak pernah hangout bersama temannya. Jadi saat Amel mengajaknya, dia langsung mengiyakan tanpa memikirkan ijin dari Arka. Untuk urusan ijin kepada Arka, dia akan merengek seharian kepada suaminya itu agar di ijinkan.

Bebagai alasan dan rayuan harus Meeka lontarkan kepada Arka hanya untuk mendapatkan ijin hari ini. Oleh karena itu, Meeka akan bersenang-senang sekarang tanpa memikirkan apapun.

"Habis ini mau kemana?" tanya Meeka excited.

Setelah makan mereka berlima tidak langsung pergi tapi masih berdiam sambil bercerita hal-hal yang seru.

"Ke Timezone" Sandi cepat-cepat menjawab pertanyaan Meeka.

Bukan tanpa alasan dia cepat-cepat menjawab pertanyaan Meeka. Itu karena dia tidak mau hanya mengikuti ketiga perempuan di depannya ini berbelanja di toko perempuan seperti sebelumnya.

Sebelum makan bereka berlima pergi ke toko yang berisikan make up semua. Sandi dan Refan berniat untuk menunggu ketiga perempuan itu diluar. Tapi Amel dan Sasa menarik tangan mereka untuk ikut masuk ke dalam toko dan berakhir dengan Sandi dan Refan hanya mengikuti ketiga perempuan itu dari belakang.

"Padahal rencananya mau ke miniso dulu" ucap Amel sambil membersihkan air karena es yang cair di atas meja dengan tisu. Dia juga membersihkan meja, seperti menata piring dan gelas yang sudah mereka pakai. Itu adalah kebiasaannya sejak dahulu.

Sasa menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Amel, "Ihh iya nih. Aku pengen cari parfum deh disana"

Mendengar itu Sandi menyenggol tangan Refan supaya ikut mendukungnya karena dia tak mau berakhir mengekori ketiga perempuan di depannya.

"Gak! Ke timezone dulu" ucap Refan setelah menerima kode dari Sandi.

"Iya tadi kan kalian udah ke toko make up tuh. Sekarang gantian lah" akhirnya Sandi mengutarakan unek-unek dalam hatinya.

"Yaudah ke timezone dulu" putus Meeka setelah melihat wajah Sandi yang memelas.

"Yess" seru Sandi dan Refan senang hingga melakukan tos bersama.

Mereka berlima berdiri bersamaan meninggalkan food area untuk menuju ke timezone seperti yang Sandi dan Refan minta.

Sandi dan Refan jalan di depan sedangkan tiga perempuan berjalan di belakang dengan Amel yang berada ditengah sambil menggandeng tangan Sasa dan Meeka. Hingga tanpa mereka sadari, mereka sedang diikuti oleh seseorang yang lebih tepatnya sedang mengikuti Meeka sebagai sasarannya.

30 menit sebelumnya...

Bara sedang berada di sebuah gym. Saat sedang istirahat setelah melakukan pull up, dia mengecek handphonenya yang sempat berbunyi tadi. Notifikasi dari akun instagram milik Meeka tertampil di layarnya.

"Emm lagi keluar ya. Kayaknya ini mall deket sini" gumamnya saat melihat tag lokasi yang ditambahkan oleh Meeka di ig storynya.

Tidak mau membuang-buang waktu karena tak mau kehilangan kesempatan. Bara pergi ke ruang ganti untuk membersihkan diri dan mengganti baju. Dia akan pergi ke mall yang di kunjungi Meeka setelah ini.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang