Seminggu ini Mingi sama Yunho ga banyak ngabisin waktu bareng karena kerjaan yang numpuk, ga jarang mereka pulang langsung tepar, ga sempet buat pacaran atau sekedar manja-manjaan.
Dan hari ini Yunho mau cuddle sama Mingi, tapi Mingi kayaknya capek banget. Yunho jadi ga berani minta cuddle. Yunho cuma duduk di ranjang sambil merhatiin Mingi yang baru selesai mandi, Yunho mah udah duluan mandi.
Mingi yang merasa diperhatiin sama Yunho akhirnya nengok ke Yunho yang lagi ngeliatin dia yang masih telanjang dada. Mingi deketin Yunho.
"Sayang.. Kamu kenapa?" Mingi duduk di samping Yunho sambil ngusap pipi Yunho.
"Hmm... Mingi..."
"Iya yang?"
"Aku.. Mau cuddle, boleh?" Yunho kayak ragu-ragu, takut Mingi gamau karena pasti hari ini capek banget.
"Boleh sayang, kok nanyanya gitu?" Yunho mainin jarinya sambil nunduk.
"Aku takut kamu capek dan aku ga enak jadinya." Mingi ketawa kecil.
"Justru kayaknya aku butuh cuddle deh sama kamu sekarang, butuh asupan energi." Yunho ngangkat mukanya.
"Beneran???" Mingi manggut dan pindah keatas kasur sambil rentangin tangannya.
"Sini sayang." Yunho senyum dan langsung nemplok dipelukan Mingi, cari posisi enak buat ndusel-ndusel pacar gedenya ini.
Mingi emang kalo tidur ga pernah pake baju, gerah katanya, jadi sekarang Mingi topless sambil melukin Yunho yang udah nempel di dadanya.
"Kita capek banget ya kayaknya yang, udah semingguan ini kita langsung tepar." Ucap Yunho sambil ngusap-ngusap abs Mingi.
"Iya yang, di studio pusing ditambah denger bang Joong ngegila sendiri makin stress. Untung ada pawangnya, kak Seonghwa. Kalo ga kayaknya bentar lagi kesurupan dia." Yunho ketawa denger omongan Mingi.
"Hahaha bangJoong emang gitu yang, kek cogil kalo lagi bikin lagu, pernah juga sama kak Seonghwa ditempelin kertas jimat di kepalanya karna dikira kesurupan." Mingi ngakak ngebayanginnya. Yunho juga ikutan ngakak. Mingi cuma bisa ngakak lepas gini kalo depan Yunho, kalo depan yang lain kek kulkas 4 pintu.
"Serius ditempelin?" Mingi nanya, Yunho ngangguk.
"Sampe kak Seonghwa todongin sapu lidi, takut tau-tau ngereog, kalo ngereog tinggal di gebuk sapu lidi." Mingi makin ngakak.
"Aduh.. Ada-ada aja. Tapi kak Seonghwa sabar banget punya pacar modelan bang Joong. Galak, kesabaran setipis tissue, reog." Yunho manggut.
"Mereka pacaran dari SMA dan untungnya bang Joong dapet pacarnya modelan kak Seonghwa yang kesabarannya setebel buku anak Hukum. Dan yang bisa bikin bang Joong tenang ya kak Seonghwa doang kalo lagi marah." Yunho nduselin Mingi.
"Iya mereka pacaran udah lama, dan udah ngerencanain mau nikah katanya abis lulus kuliah, mereka udah sejauh itu mikirnya." Mingi jujur agak ngiri sih karena Joonghwa mikirnya udah jauh kesana, udah nabung malah udah nyiapin ini itu.
"Yang.."
"Hm?" Mingi ngeliat kearah Yunho yang manggil dia.
"Kalo kita gimana yang?" Yunho tanya ke Mingi.
"Hm? Gimana apanya yang?" Mingi bingung.
"Kita bisa sampe nikah ga ya?" Yunho nadanya agak insecure.
"Kalo aku ga serius mah mana mungkin waktu itu aku nemuin ortu kamu sayang. Cuma bedanya kita belum planning untuk ini itunya." Yunho manggut.
"Tapi kamu kan baru masuk kuliah yang, aku yang tahun depan lulus." Yunho pout lucu banget. Mingi gemes dan ngecup bibir Yunho.
"Jangan manyun gitu ah, aku janji selesai trial ini kita nikah ya, kamu mau nungguin aku kan?" Yunho kaget.
"Mingi jangan bercanda ah, kamu serius sama omongan kamu?"
"Aku ga bercanda, aku serius yang. Pak Eden udah minta aku sama bang Joong buat jadi produser di perusahaan punya pak Gyu, KQ Ent. Nanti selesai trial kita langsung kerja ga pake skripsi, ga pake sidang, langsung jaminan lulus kalo bisa selesaiin trial nilainya bagus." Yunho kaget banget.
"Hah?? Kamu serius???" Mingi manggut.
"Pak Eden juga minta aku, Yeosang, San sama Wooyoung join KQ Ent juga. Jadi choreographer disana. Kok..."
"Serius kamu?? Berarti kita semua masuk KQ Ent?"
"Kak Hwa juga?" Mingi manggut.
"Jadi asisten bang Joong."
"Dih gila pak Eden. Terus Jongho juga?"
"Kalo Jongho aku belum tau sayang."
"Kalo dia join juga fix kita berdelapan ke KQ Ent semua."
"Kayaknya ini emang rencana pak Eden deh yang." Mingi sambil mainin rambut Yunho, terus cium-ciumin rambut Yunho yang wangi.
"Emang pak Eden ada aja kelakuannya, heran. Mentang-mentang engkongnya yang punya univ." Mingi gemes liat Yunho ngomel.
"Udah gapapa, tandanya udah rejeki kita sayang." Mingi kecup bibir Yunho. Yunho nurut sama Mingi.
"Ayo tidur Mingi.. Aku ngantuk. Tapi peluk ya." Mingi senyum.
"Iya sayang ayo tidur, besok kita bangun pagi. Met tidur my princess." Mingi cium bibir Yunho.
"Met tidur juga my prince. Sleep well ganteng." Yunho ngecup balik bibir Mingi.
Mingi narik selimut mereka buat selimutin badan bongsor mereka berdua dan akhirnya mereka tidur lelap, sambil cuddling. Besok mereka masih harus kerja bagai kuda.
Tbc
Hai update nih
Jangan lupa Vote + Comment
(*´︶'*)♡Thanks!
-voyez
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You
Hayran KurguGimana jadinya kalo seorang Jeong Yunho yang dikenal idaman cewe -cewe di kampus ternyata ngejar adek tingkatnya? Song Mingi, si kutu buku, antisosial, dingin, mahasiswa hantu alias ga terkenal bahkan di kelasnya sendiri. Gimana perjuangan Yunho bu...