Gimana jadinya kalo seorang Jeong Yunho yang dikenal idaman cewe -cewe di kampus ternyata ngejar adek tingkatnya? Song Mingi, si kutu buku, antisosial, dingin, mahasiswa hantu alias ga terkenal bahkan di kelasnya sendiri.
Gimana perjuangan Yunho bu...
Hari ini Mingu tenang buat 8 bujang trial ini. Jadi mereka bisa leha-leha, pokoknya mereka mau ngabisin waktu sama ayangnya masing-masing, mereka gamau diganggu. Kayak Jongho yang lagi ngegame bareng sama ayang, San sama Wooyoung lagi cuddle, Hongjoong sama Seonghwa......... Isi aja sendiri, Mingi sama Yunho juga masih betah di kasur, Mereka tidur.
Mingi bangun duluan dan liat Yunho lagi tidur disamping dia, nyenyak banget. Mingi ngecup kening Yunho dan bikin Yunho kebangun terus ngulet.
"Nghh Mingi udah bangun?" Yunho ngulet terus ndusel dada Mingi. Mingi gemes banget liat Yunho yang manja tiap bangun tidur, Mingi kecup-kecupin muka Yunho terus melukin Yunho yang sekarang udah nemplok diatas badannya sambil rebahin kepalanya di dada Mingi.
"Bangun Yuk sayang, kamu ga laper?" Tanya Mingi. Yunho geleng.
"Mau gini aja sama Mingi." Yunho melukin Mingi biar Mingi ga kemana-mana. Mingi kekeh pelan.
"Aku ga kemana-mana sayang, tapi ayo makan yuk, nanti abis itu mandi, dan kalo mauntidur lagi nanti abis mandi tidur lagi, tapi kita makan dulu oke?" Yunho yang matanya belum bisa melek cuma bisa manggut.
Mingi gemes ga ketulungan liat muka bantal Yunho yang bibirnya manyun, pipi pink tumpah-tumpah, rambut berantakan, matanya ga bisa kebuka. Lucu banget, akhirnya Mingi cium-ciumin terus dia gendong Yunho ala koala ke dapur. Yunho sepanjang Mingi bikin roti panggang masih nemplok sama Mingi di depan kayak koala. Untung Mingi ga masalah, masih bisa nyiapin makanan buat mereka makan.
Setelah selesai bikin roti panggang, Mingi bawa piring berisi 3 roti panggang + susu ke meja makan. Yunho masih gamau turun dari gendongan Mingi, jadi mau gamau Mingi pangku Yunho sambil dia makan dan sambil dia nyuapin Yunho juga. Mingi nerasa lagi ngurus bayi. Tapi karena bayinya Yunho jadi gapapa.
"Enak hm?" Mingi nyuapin rotinya. Yunho ngunyah sambil manggut.
"Enyak" Yunho pake suara bayi.
Yang begini nih yang bikin Mingi kadang suka khilap, harus banyak-banyak nyebut, Yunho kalo udah gemesin gini bikin pengen langsung hap. Untung Mibgi kuat kan ya jadi aman.
Setelah selesai makan, Yunho akhirnya baru mau turun dari gendongan Mingi. Tapi masih betah duduk dipangkuan Mingi.
"Coba sini liat tangannya." Mingi megang tangan Yunho yang masih diperban.
Kalo inget siapa yang bikin Yunho kayak gini rasanya pengen Mingi banting tuh cewe. Udah pasti luka gini berbekas. Dan setelah video itu viral pun Mingi di bombardir pertanyaan sama Papinya Yunho, ga dimarahin cuma papi khawatir banget, untung Yunho bilang gapapa, kalo ga gitu papinya ga tenang.
"Masih sakit ga?" Mingi tanya.
"Masih.. Masih ngilu banget, makanya aku semalem tidurnya ga enak karena sakit, baru bisa tidur jam 3 pagi." Yunho kucek-kucek matanya. Terus tangannya ditahan Mingi
"Jangan dikucek gitu sayang."
"Gatel tapi.."
"Sini tiup." Yunho deketin mukanya ke Mingi. Dan Mingi tiup mata Yunho dan Yunho baru bisa melek.
"Udah kan?" Yunho ngangguk.
"Minum obatnya ya, biar cepet sembuh tangannya." Yunho ngangguk terus dia bangun dari pangkuan Mingi, Mingi ngambil obat Yunho di kotak obat dan dia ambilin Minum sekalian.
"Sayang, nih obatnya minum dulu." Yunho minum obatnya dan setelah itu mereka mandi bareng. Tenang, cuma mandi biasa kok ga gimana-gimana Yunho juga masih sakit.
30 menit di kamar mandi akhirnya mereka selesai mandi, mereka lama karena Mingi bantuin Yunho pasangin lagi perban barunya, jahitannya belum boleh dibuka perbannya, jadi masih harus diganti terus.
"Mingi..."
"Iya sayang?"
"Makasih ya kamu udah ngerawatin aku, maaf ya aku jadi nyusahin kamu." Mingi yang denger gitu langsung natap Yunho.
"Mana ada kamu ngerepotin aku sayang, ga ada sama sekali. Justru aku yang bikin kamu repot harus berurusan sama cewe gila itu, belum lagi yang dulu-dulu." Yunho senyum tipis.
"Kadang aku tuh mikir, perjuangan aku ga sia-sia ngejar kamu, karena memang kamu pacar dan calon suami yang baik." Mingi udah selesai pakein perban Yunho.
"Aku juga ga pernah nyesel buka hati buat kamu, aku juga bersyukur banget aku waktu itu sadar dan jadiin kamu pacar aku, karena kamu emang yang terbaik." Mingi ngecup perban Yunho. Yunho senyum dan ngecup bibir Mingi.
"Aku sayang kamu."
"Aku juga sayang kamu." Mingi ngecupin Yunho berkali-kali dan dia gendong Yunho ke kamar.
"Mau tidur lagi hm?" Tanya Mingi.
"Mau.. Tapi mau pacaran aja deh." Mingi ketawa.
"Jadi yang bener gimana?"
"Mau pacaran aja, kita udah lama ga pacaran karna sibuk."
"Yaudah ayo pacaran." Mingi kukung badan Yunho dibawah badan dia. Yunho usap pipi Mingi, baru juga pengen mesra-mesraan tiba-tiba pintu apart mereka di ketok.
