" Uhuk.. Uhuk.. "
Karina memulai aktingnya ketika langkahnya semakin dekat dengan Soobin.
Kekhawatiran Soobin terlihat semakin jelas ketika melihat Karina berjalan dengan lemah sambil dituntun oleh Eunhee.
Soobin beranjak dari posisi duduknya dan langsung mengambil langkah panjang untuk menghampiri Karina. Ketika sudah berada di depan Karina, Soobin meraih tubuh Karina dan memeluknya dengan erat. Tanpa keraguan, Karina membalas pelukan Soobin dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Soobin.
Keharuman tubuh Soobin telah menjadi candu yang ingin Karina cium sepanjang hari.
Melihat kemesraan putrinya dengan Soobin, Eunhee memutuskan untuk pergi tanpa suara. Eunhee yakin Karina bisa melakukan rencananya dengan baik. Eunhee percaya, Karina bisa mengambil perhatian Soobin lebih dalam lagi dengan kepura-puraannya.
Setelah beberapa saat, Soobin melepaskan pelukannya. Tangan Soobin bergerak untuk menyentuh pipi Karina, lalu dahi Karina. Namun Soobin merasa aneh saat tidak merasakan panas di tubuh Karina. Suhu badan Karina nampak normal. Tetapi kenapa wajah Karina sangat pucat?
" Uhuk.. Uhuk.. " Karina menutup mulutnya dan berakting batuk lagi.
" Kamu batuk? "
" Iya, aku batuk sayang "
" Tapi badanmu tidak panas. "
Soobin tak mengerti, merasa aneh dan curiga. Kenapa Karina tiba-tiba menjadi sakit seperti sekarang ini? Padahal kemarin malam Karina masih baik-baik saja. Dari mulai makan malam bersama, hingga mengobrol tentang banyak hal bersamanya. Ketika bersamanya, Karina nampak bersemangat dan selalu menunjukkan senyum tercantiknya. Tetapi pagi ini, wajah Karina begitu pucat.
" Tadi pagi aku ngerasa gak enak badan, jadi aku langsung meminta tolong Ibu untuk mengantarku ke rumah sakit. Setelah dokter memeriksaku, ternyata aku mengalami batuk dan sakit tenggorokan. Tapi kamu tenang ajah, aku sudah meminum obat yang diberikan oleh dokter. Meskipun masih batuk dan tenggorokanku masih sakit, tapi aku udah baik-baik ajah kok. Badanku sudah tidak panas lagi. "
Setelah mendengar ucapan Karina, secara perlahan-lahan kecurigaan Soobin mereda.
" Gara-gara sakit, aku lupa mengaktifkan ponselku. Maafkan aku yaa.. "
" Sudah tidak apa-apa, cepet sembuh yaa sayang.. "
Soobin mendekatkan wajahnya pada Karina, kemudian mencium kening Karina dengan lembut. Setelah mencium kening Karina, Soobin kembali mendekap tubuh Karina sambil sesekali menciumi kepala Karina.
" Tapi bagaimana bisa kamu terkena batuk dan sakit tenggorokan? "
" Kemarin malam setelah kamu pulang dari rumahku. Aku membuat minuman dingin dan memakan cemilan cukup banyak. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Insane | SOOBJUN
RomanceYeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT' Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...