Yeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT'
Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pandangan Karina begitu kosong, otaknya terus memikirkan segala kemungkinan dan kemungkinan yang mungkin saja bisa terjadi. Karina berusaha untuk tidak berpikir melenceng, tetapi tatapan mata Yeonjun pada Soobin kali ini sangat berbeda. Karina melihatnya dengan jelas dan Karina bisa merasakannya.
Menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Karina terus melakukannya agar hatinya bisa kembali tenang. Tetapi lagi dan lagi, Karina tak bisa membantah bahwa tatapan mata Yeonjun kepada Soobin seperti memancarkan perasaan suka yang mendalam.
Karina tak suka saat memikirkan hal-hal seperti ini. Karina benci jika semua pikirannya serta dugaannya benar-benar terjadi. Satu hal yang pasti, Karina berharap semua pikiran serta dugaannya tidak menjadi kenyataan.
" Karina, lebih baik kita menunggu di kantin saja. Kamu pasti juga belum makan siang, kan? " Lia memutuskan untuk berbicara dan mengajak Karina pergi ke kantin.
Sejak tadi Lia memperhatikan wajah Karina yang terlihat datar. Namun Lia tahu, dalam kepalanya, Karina pasti tengah memikirkan semua hal-hal tak masuk akal yang mungkin saja bisa terjadi. Meskipun Karina tak mengatakan apa-apa, tapi Lia memahami kalau Karina tak menyukai perhatian berlebihan yang Soobin berikan untuk Yeonjun.
Jujur..
Lia juga tak suka, Lia cemburu..
Tetapi Lia berusaha untuk tetap menanamkan pikiran-pikiran positif di dalam kepalanya. Lia tidak mau ketidaksukaannya, kemarahannya dan kecemburuannya, berakhir menjadi sebuah bencana yang akan menghancurkan hubungan asmaranya dengan Yeonjun.
Tidak!
Lia tidak mau kehilangan Yeonjun.
Lia sangat mencintai Yeonjun.
Beberapa saat menunggu, Karina tetap tak bersuara. Lia berniat untuk mendekat dan berbicara lagi pada Karina, namun Lia menahan dirinya saat melihat Karina yang mengambil langkah untuk pergi.
Karina pergi tanpa sepatah kata dan Lia tak mungkin mencegahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan hati-hati, Soobin membantu Yeonjun agar bisa duduk dengan nyaman. Kemudian mengambil semangkuk bubur yang ada di atas nakas dan kembali ke tempat duduknya.
