Yeonjun berada di atas tubuh Soobin dengan bibir mereka berdua yang masih saling bersentuhan dan saling menempel satu sama lain.
Yeonjun terdiam dan merasakan bahwa debaran di dalam dadanya berpacu semakin cepat. Keegoisan di dalam dirinya mendadak bangkit dan Yeonjun ingin sekali merasakan bibir Soobin lebih lama lagi. Namun Yeonjun sadar, hal yang terjadi padanya dan Soobin tidak benar. Ciuman tak sengaja ini, harusnya tidak pernah terjadi.
Yeonjun berniat untuk menjauhkan dirinya dari Soobin. Tetapi Yeonjun menahan niatnya saat melihat Soobin yang tersenyum manis kepadanya di saat bibir mereka berdua masih bersentuhan.
Tetapan Soobin tak berubah, menciptakan sebuah pertanyaan yang mendadak muncul di dalam kepala Yeonjun. Kenapa Soobin tersenyum? Seharusnya Soobin mendorongnya, kan? Seharusnya Soobin memisahkan diri darinya, kan?
" Ternyata tidak buruk.. "
Tidak buruk? Apa maksudnya?
Akhirnya Yeonjun tetap melanjutkan niatnya untuk menjauhkan diri dari Soobin. Tetapi saat Yeonjun ingin memisahkan bibirnya dari bibir Soobin, tiba-tiba saja kedua tangan Soobin menahan tengkuk Yeonjun.
Perbuatan Soobin membuat Yeonjun kaget setengah mati hingga matanya membola. Soobin menekan tengkuk Yeonjun semakin kuat, menyatukan bibir Yeonjun dan bibir Soobin yang sempat terpisah.
Soobin memejamkan mata, mencium bibir Yeonjun begitu lembut dan melumatnya. Yeonjun membeku, tak mampu melawan dan semakin terjebak dalam permainan bibir yang Soobin berikan.
Soobin melumatnya dan terus memainkan bibir Yeonjun. Tak peduli jika Yeonjun hanya diam saja dan tak membalas lumatannya. Karena yang terpenting, Soobin bisa merasakan bibir Yeonjun lagi.
Ciuman tak sengaja ini, mengingatkan Soobin dengan ciuman tak sengaja yang dulu pernah terjadi pada dirinya dan Yeonjun. Ciuman yang pernah terjadi dahulu, membuat Soobin penasaran. Ciuman tak sengaja yang terjadi dahulu, selalu menghantui diri Soobin.
Meskipun hanya sekilas, tetapi Soobin masih mengingat rasanya. Bibir Yeonjun terasa kenyal dan lembut. Soobin ingin merasakannya lagi, tetapi Soobin tidak mungkin meminta ciuman pada Yeonjun, kan? Soobin tidak mungkin meminta Yeonjun menciumnya hanya untuk memenuhi rasa penasarannya.
Soobin sadar diri, karena Yeonjun adalah sahabatnya. Yeonjun tidak akan mungkin menerima permintaannya. Yeonjun pasti akan marah dan menganggapnya aneh.
Namun sekarang, keinginan Soobin telah terwujud. Ciuman tak sengaja yang dulu pernah terjadi, kini terjadi lagi. Rasanya tetap sama, manis dan lembut.
Soobin tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang datang padanya. Jadi ketika Yeonjun berniat untuk menjauhkan diri, dengan cepat tangan Soobin bergerak untuk menahan tengkuk Yeonjun.
Dengan mata yang terpejam, Soobin mencium bibir Yeonjun perlahan dan lembut. Semakin lama semakin dalam dan hangat.
Deja Vu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Insane | SOOBJUN
RomansaYeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT' Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...