Yeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT'
Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" SOOBIN!! TAEHYUN!! BERHENTI!! "
Suara Lia terdengar cukup keras hingga menggema di seluruh lorong rumah sakit dan teriakan Lia berhasil menghentikan perkelahian yang terjadi diantara dua orang pria dengan keegoisan yang tinggi.
Soobin dan Taehyun menatap Lia dengan nafas memburu. Wajah mereka berdua sudah dipenuhi dengan luka dan darah. Lebam kebiruan bahkan terlihat jelas di setiap sudut wajah Soobin dan Taehyun.
" Apa yang kalian berdua lakukan? Apa kalian berdua sudah gila? " sekali lagi ucapan Lia berhasil menyadarkan Soobin dan Taehyun.
Dengan gerakan cepat Soobin mendorong tubuh Taehyun dari atas tubuhnya. Soobin dan Taehyun sama-sama berdiri, lalu menyeka darah di wajah masing-masing.
Petugas keamanan yang sebelumnya kewalahan akhirnya memiliki kesempatan untuk mengamankan Taehyun dan Soobin.
" Lebih baik kalian berdua ikut kami, jelaskan semuanya pada kami atau urusan ini akan kami lanjutkan ke kantor polisi. " kata petugas keamanan yang memegangi kedua tangan Soobin.
" Seharusnya dia yang diamankan, dia yang memukul wajahku duluan. " kata Taehyun tanpa rasa takut.
" Aku berhak melakukannya karena keberadaanmu sangat berbahaya. " kata Soobin dengan seringai liciknya.
" Apa katamu!! Jangan berbicara sembarangan!! "
" Aku tidak berbicara sembarangan, aku berbicara fakta!! "
" Aku datang ke sini hanya untuk menemui Yeonjun, aku ingin menjenguknya dan melihat keadaannya. Lalu di mana letak kesalahanku? "
" Apa kamu sedang pura-pura lupa sekarang?!! Oh atau kamu memang sudah pikun? Apa perlu aku ingatkan lagi? "
" Tidak!! Aku tidak...--- "
" Kamu sudah melecehkan Yeonjun dan kamu tidak memiliki hak untuk berada di sekitar Yeonjun. "
Soobin menghentikan ucapan Taehyun, mengatakannya dengan cepat dalam kebencian yang semakin dalam. Melihat wajah Taehyun benar-benar membuat Soobin muak. Rasanya Soobin ingin memukul wajah Taehyun lebih lama lagi.
" KAU!! "
Ucapan Soobin sangat mengganggu ketenangan hati Taehyun, terlebih ucapan Soobin terdengar oleh semua orang yang sudah sejak tadi melihat perkelahian mereka berdua.
Tetapi yang lebih parah adalah, ucapan Soobin terdengar sangat jelas oleh Lia. Sekarang Lia sudah tahu semuanya dan bahkan menatap Taehyun dengan tajam. Bagaimana jika Lia menghalangi langkahnya untuk bertemu dengan Yeonjun?
Taehyun hanya mampu menundukkan kepalanya sambil memendam seluruh amarahnya.
" Kalian berdua salah, kalian berdua sudah membuat keributan di rumah sakit ini. Lebih baik ikut kami dan jelaskan semuanya pada kami. "
