30. Pengakuan Soobin

211 31 11
                                    

Pukul tiga pagi, Mina terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul tiga pagi, Mina terbangun dari tidurnya. Ponselnya terus berbunyi dan hal itu sangat mengganggu waktu istirahatnya. Bukan hanya ponselnya saja yang terus berbunyi, tetapi ponsel milik Henry juga terus berbunyi.

Mina bergegas mengambil ponsel miliknya yang tergeletak di atas nakas dan membukanya. Dahi Mina berkerut semakin dalam setelah melihat begitu banyak chat dari putranya. Mengapa Soobin mengirimkan begitu banyak pesan padanya? Karena penasaran, Mina segera membuka pesan itu.

Terkejut, syok, tak percaya, semuanya bercampur menjadi satu dalam perasaan kecewa yang datang dan menamparnya. Mengapa Soobin melakukan hal sehina ini? Mengapa Soobin melakukan hal menjijikan seperti ini?

Mina memegangi dadanya, rasanya sangat sesak. Hatinya sakit, karena Soobin tidak bisa menjaga kehormatan keluarganya. Sosok putra yang selalu Mina bangga-banggakan, telah mengecewakannya. Kepercayaan Mina hancur, harga diri dan martabat keluarganya porak-poranda karena perbuatan memalukan Soobin.

Sementara itu, ponsel Henry masih terus berbunyi. Mungkinkah Soobin juga mengirimkan foto-foto keintiman itu pada Ayahnya? Rasa penasaran langsung menggerakan tangan Mina untuk mengambil ponsel Henry dan membukanya.

Benar saja dan sesuai dengan dugaannya. Soobin mengirimkan begitu banyak foto keintimannya dengan Karina ke ponsel Ayahnya. Ada yang berciuman, bahkan berpelukan. Yang lebih menyakiti hati Mina adalah, Karina dan Soobin tidak mengenakan pakaian apapun.

Dalam satu foto yang terlihat, Karina duduk di atas tubuh telanjang Soobin sambil mencium bibir Soobin. Kedua tangan Soobin melingkar di perut Karina, begitu mesra dan intim. Karena sudah tak sanggup melihatnya, Mina langsung melempar ponsel itu ke atas kasur dan menangis.

Mina sangat menyetujui hubungan Soobin dan Karina. Bahkan Mina menjadi orang pertama yang menginginkan Soobin untuk menikah dengan Karina. Mina berharap Soobin bisa menjaga nama baik keluarga. Tidak berbuat hal-hal buruk ataupun melakukan tindakan tak pantas. Dukungan yang Mina berikan adalah dukungan murni. Mina ingin Soobin dan Karina berpacaran secara sehat. Tidak melewati batas dan tidak melanggar norma-norma yang ada. Mina ingin Soobin menjalin hubungan sewajarnya dengan Karina. Dalam arti, tidak boleh berhubungan intim sebelum pernikahan.

Tetapi lihatlah sekarang...

Sudah beberapa hari ini Mina memang fokus mengurus butik miliknya. Ada begitu banyak pesanan, sehingga Mina tidak memiliki kesempatan untuk menanyakan kabar putranya. Lagipula Soobin sudah besar, Soobin sudah bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Soobin bebas melakukan apapun yang diinginkan, asalkan tidak mencoreng nama Ayah dan Ibunya. Namun pada kenyataannya, foto-foto yang Soobin kirimkan mencerminkan kegagalan Mina dalam mendidik Soobin.

Memikirkan kegagalannya dalam mendidik putranya, Mina menangis semakin keras dan suara tangisan Mina membangunkan Henry dari tidur nyenyaknya.

Mendengar tangisan istrinya, Henry menjadi sangat khawatir. Henry segera beranjak dari posisi tidurnya, lalu meraih tubuh Mina dan memeluknya dengan erat.

Drive You Insane | SOOBJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang