24. Permintaan Maaf Taehyun

204 30 2
                                    

Saat ini Yunho tengah berada di dalam kamar bersama dokter pribadinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Yunho tengah berada di dalam kamar bersama dokter pribadinya. Dokter itu sedang berusaha untuk mengambil peluru yang bersarang di bagian pundak Yunho.

Yunho terdiam, tatapannya datar, namun jiwanya di penuhi oleh kemarahan yang sangat besar. Kemarahan yang tidak akan bisa reda jika belum diselesaikan sampai tuntas. Yunho harus benar-benar menyelesaikan semua kekacauan ini sampai akar-akarnya. Yang lebih utamanya adalah, Yunho harus segera mencaritahu seseorang yang sudah dengan berani menembaknya.

Apakah pelaku itu menebaknya karena mendapatkan perintah dari orang lain? Atau mungkinkah ada alasan lainnya?

Akhirnya peluru yang bersarang di pundak Yunho berhasil dikeluarkan. Dokter itu langsung menaruh pelurunya di dalam mangkuk stainless dan meletakkannya di atas nakas.

Tanpa kesulitan dokter itu menjahit luka tembakan di pundak Yunho, lalu menutupinya dengan perban.

Setelah proses pengobatannya selesai, dokter itu merapikan semua peralatan medisnya dan mulai berbicara...

" Bagaimana semua ini bisa terjadi? "

" Aku juga tidak tahu.. "

Dokter itu bernama Song Mingi atau Dokter Mingi. Seorang dokter forensik disalah satu rumah sakit terbesar di kota Ansan.

Yunho dan Mingi sudah lama menjalin pertemanan. Mereka berdua memiliki hubungan yang cukup dekat. Tetapi ada sebuah rahasia besar yang tidak diketahui oleh orang-orang.

Rahasia itu adalah...

Yunho dan Mingi menjalin FWB relationship. Lebih dari sekedar ciuman, Yunho dan Mingi sudah sering melakukan hubungan sex bersama.

Sebenarnya Yunho tahu kalau Mingi begitu mencintainya. Bahkan FWB relationship mereka berdua sudah terjalin cukup lama. Akan tetapi Yunho tak bisa membalas perasaan cinta yang Mingi miliki untuknya. Karena hatinya, cintanya dan seluruh kasih sayangnya masih tertuju kepada Karina.

Mingi begitu menyayangi Yunho dan sangat peduli terhadap kehidupan Yunho. Tetapi hati Yunho sudah terkunci rapat untuk orang lain dan di dalam hatinya yang terkunci rapat itu hanya ada nama Karina saja.

Meskipun Yunho tak pernah membalas perasaan Mingi, akan tetapi Mingi tak pernah mempedulikannya. Sampai kapanpun, Mingi takkan pernah pergi dan akan selalu berada di sisi Yunho hingga akhir.

" Setelah kamu menelponku dan mengatakan tentang keadaanmu. Aku tidak bisa berpikir dengan tenang. Aku benar-benar takut dan aku sangat mengkhawatirkan keadaanmu. "

" Aku tahu, maaf karena sudah membuatmu khawatir. "

" Untung saja kamu langsung menghubungiku. Jika tidak, kamu bisa mati karena kehilangan banyak darah. "

Mingi mendekatkan dirinya pada Yunho untuk bisa meraih bibir Yunho dan menciumnya. Namun pada akhirnya harus terhenti saat Yunho menahan bibir Mingi dengan telapak tangannya.

Drive You Insane | SOOBJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang