16. SOOBIN "Aku Berhak"

348 44 10
                                    

Ciuman yang Soobin berikan tidak memberikan efek yang berarti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciuman yang Soobin berikan tidak memberikan efek yang berarti. Yeonjun tetap memejamkan matanya dalam kepanikan yang terasa semakin pekat. Soobin melepaskan ciumannya sambil menepuk pipi Yeonjun beberapa kali.

" Yeonjun buka matamu!! "

Soobin tak menyerah dan terus memanggil nama Yeonjun.

" Yeonjun, aku mohon buka matamu!! "

Soobin menangis, air matanya menetes hingga membasahi pipi Yeonjun yang terlihat semakin pucat. Soobin begitu gelisah, bahkan ketakutan itu semakin menguasai diri Soobin saat Yeonjun tak membuka matanya.

" Aku sudah mengatakan padamu untuk tidak tidur!! kenapa kamu malah tidur? Yeonjun bangun!! CHOI YEONJUN!! "

Soobin berteriak di depan wajah Yeonjun sambil menampar pipi Yeonjun berkali-kali. Tidak peduli jika pipi Yeonjun sampai memerah karena tamparannya, asalkan Yeonjun kembali sadar dan membuka matanya.

Soobin menarik selimut untuk menutupi tubuh Yeonjun agar tubuh Yeonjun tetap hangat. Kemudian menekan luka Yeonjun yang sejak tadi tidak berhenti mengeluarkan darah.

Ketakutan Soobin menciptakan rasa sesak yang tak tertahankan. Soobin tidak mau Yeonjun pergi meninggalkannya, Soobin takkan sanggup, Soobin takkan bisa.

Sungguh..

Saat ini Soobin sangat merindukan senyum Yeonjun dan tawa Yeonjun.

" Aku tidak akan pernah memaafkanmu jika kamu meninggalkanku Yeonjun. " kalimat itu terucap dari bibir Soobin bersama air matanya yang tidak berhenti mengalir.

Seperti sihir..

Yeonjun memberikan responnya dengan membuka matanya dan Soobin merasakan kebahagiaan yang begitu kuat ketika melihat Yeonjun membuka matanya.

" Tetap buka matamu, jangan tidur oke.. "

Soobin mencium bibir Yeonjun lagi, Soobin berharap ciumannya dapat memberikan kehangatan yang lebih luas kepada Yeonjun.

Tepat ketika Soobin masih menyatukan bibirnya dengan bibir Yeonjun, Lia masuk ke dalam ruangan perawatan bersama seorang dokter dan dua orang suster. Mereka berempat terkejut, syok dan tak menduga kalau Soobin akan mencium Yeonjun di saat kondisi Yeonjun sedang tidak baik-baik saja.

Tangan Lia terkepal kuat dalam kemarahan yang sudah tidak bisa untuk Lia kendalikan lagi. Jadi Lia segera mengambil langkah panjang untuk menghampiri Soobin, kemudian menarik tangan Soobin dan membawa Soobin keluar dari ruangan perawatan. Perbuatan Soobin hanya akan menghalangi proses penyelamatan Yeonjun. Lia tidak mau jika sesuatu yang buruk sampai terjadi pada Yeonjun, hanya karena tindakan bodoh yang Soobin lakukan.

Kini ada berbagai macam pertanyaan yang datang dan memenuhi isi kepala Lia. Kenapa Soobin mencium Yeonjun? Apa alasannya? Apakah Soobin menyukai Yeonjun?

Drive You Insane | SOOBJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang