Yeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT'
Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback On (SOOBIN POV)
Aku tak pernah menduga, jatuh cinta pada Yeonjun bisa menjadi bagian paling indah di dalam hidupku.
Aku tahu, seharusnya aku tak jatuh cinta pada Yeonjun. Aku tahu, seharusnya aku bisa menjaga hatiku dan perasaanku untuk Karina.
Tetapi...
Cinta itu datang tanpa aku minta dan cinta itu datang tanpa permisi. Nama Karina terganti, cintaku untuk Karina tak tersisa lagi. Semuanya lenyap, bersama seluruh kenangan-kenangannya.
Kebingungan masih sangat menggangguku saat pertama kali aku merasakannya. Ketika melihat Yeonjun berciuman dengan Lia, aku cemburu. Ketika melihat Yeonjun bermesraan dengan Lia, aku marah. Bahkan ketika Taehyun hadir kembali di dalam kehidupan Yeonjun, aku begitu kesal dan semakin membencinya.
Perasaan asing itu terus menggangguku, hingga akhirnya aku memutuskan untuk mencaritahu jawabannya.
Aku mencium Yeonjun dan menyentuh setiap lekuk tubuh Yeonjun. Aku mencoba untuk bermain semakin dalam dan lebih dalam lagi. Sampai akhirnya, aku merasakan kenikmatan yang berbeda. Kenikmatan itu menarikku ke dalam keinginan yang tinggi.
Seperti narkoba, begitu candu dan rasanya sangat memabukkan. Setiap sentuhan, berhasil memporak-porandakan kewarasanku. Menarik keluar seluruh hasrat dan gairah yang terkubur di dalam diriku. Ketika gairah itu telah sampai pada batas kewarasanku, aku kehilangan kendali dan aku tidak sanggup untuk menghentikan diriku lagi.
Aku menginginkan Yeonjun lebih dari apapun dan aku menginginkan segala hal yang ada di dalam diri Yeonjun. Hanya untukku, tanpa terkecuali.
Keraguan pergi dan keyakinan itu datang. Menyelimuti seluruh jiwaku dalam satu jawaban yang akhirnya aku dapatkan.
Bersamaan dengan seluruh rasa bahagia yang semakin meluap di dalam diriku, tanpa ragu aku mengatakannya kepada Yeonjun...
" Yeonjun, aku jatuh cinta padamu. "
Ternyata tak rumit, aku mengatakan isi hatiku dengan mudah kepada Yeonjun.
Sungguh..
Rasanya sangat melegakan..
Kebahagiaan yang aku rasakan terasa semakin lengkap saat Yeonjun juga mengatakan isi hatinya kepadaku...
" Aku mencintaimu Soobin. "
Yeonjun mencintaiku dan aku mencintai Yeonjun. Bukankah semua itu sudah cukup?
Aku tahu jalan yang akan aku tempuh takkan mudah. Jika hubunganku dan Yeonjun diketahui, maka akan ada pertentangan di kalangan masyarakat. Bukan hanya kalangan masyarakat saja, tetapi pertentangan itu juga akan datang dari orang tuaku.
