Yeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT'
Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback On
" Campurkan obat ini pada makanan ataupun minuman yang akan kamu berikan pada Soobin nanti. "
Derryl menyerahkan sebuah botol kecil kepada Eunhee. Dahi Eunhee berkerut dalam, begitu pula dengan Karina.
Dalam kebingungan yang masih dirasakannya, Eunhee segera mengambil botol kecil itu dari tangan Derryl.
" Itu apa Ayah? " tanya Karina dengan rasa penasaran yang cukup tinggi.
" Non-benzodiazepin. " jawab Derryl, terdengar santai namun penuh penekanan.
Karina langsung menutup mulutnya karena terlalu terkejut. Sementara Eunhee menyeringai, tatapannya begitu tajam dalam ambisinya yang sangat kuat.
" Apakah itu racun? "
" Tentu saja bukan, ini hanya obat tidur. Obat ini mempengaruhi beberapa pembawa pesan kimiawi otak dan jalur saraf yang sama di sistem saraf pusat. Setelah mengkonsumsi obat tidur ini, maka Soobin akan kehilangan ingatannya. Tidak semuanya, karena Soobin hanya akan kehilangan ingatan yang baru-baru saja. "
" Aku masih tidak mengerti Ayah. "
" Jangan terlalu dipikirkan dan ikuti saja ucapan Ayah. Rencana yang Ayah buat pasti berhasil, jadi kamu harus percaya pada Ayah. Apa kamu mengerti? "
Setiap rencana yang Derryl buat tak pernah gagal. Selalu berhasil dan semua rencananya berjalan sesuai dengan keinginannya. Derryl yakin, Soobin akan masuk dan terjebak ke dalam rencana yang telah dibuatnya.
" Aku mengerti Ayah. "
Setelah mendengarkan perkataan Derryl, Karina menyeringai. Keinginannya berubah menjadi ambisi, harapannya berubah menjadi keharusan dan cintanya berubah menjadi obsesi. Karina tak peduli, bahkan jika dunia kiamat, Soobin harus menjadi miliknya.
" Ayah akan memasang kamera tersembunyi di beberapa sudut kamarmu. Kamera tersembunyi itu akan terhubung langsung dengan laptop milik Ayah. "
" Tapi Ayah tidak akan pergi kemanapun, kan? Ayah akan tetap di sini, kan? "
" Iya, Ayah tidak akan kemana-mana. Ayah akan bersembunyi di ruang kerja Ayah sambil memantau segala hal yang kalian berdua lakukan dari laptop milik Ayah. Jika Soobin sudah terjebak ke dalam rencana pertama, Ayah akan langsung menjalankan rencana yang kedua. Setelah rencana yang kedua berhasil, maka takkan ada seorangpun yang bisa memisahkanmu dengan Soobin. Bahkan sampai matipun, Soobin tidak akan pernah bisa meninggalkanmu. "
" Tapi apa rencana kedua Ayah? "
" Kamu akan tahu nanti. "
" Aku mengerti Ayah, apapun rencana Ayah akan aku ikuti. "
