" IYA... AKU AKAN MENIKAH DENGAN KARINA, AKU AKAN MENIKAHINYA!! "
Tangisan Mina terhenti, kemudian menatap Soobin dengan lekat. Benarkah yang Soobin katakan? Benarkah Soobin akan menuruti permintaannya?
" Benarkah itu? "
" Benar Ibu.. "
" Kamu benar-benar mau menikah dengan Karina? "
Mata Soobin terpejam, merasakan rasa tak nyaman yang semakin menggerogoti hatinya. Pilihan yang Ibunya berikan sangat sulit, tetapi Soobin tetap harus menentukan pilihannya. Pada akhirnya Soobin memilih menyetujui permintaan Ibunya dan menikah dengan Karina.
Menikah dengan Karina adalah pilihan yang tidak Soobin inginkan. Hatinya berperang, batinnya tersiksa, karena pikirannya terus tertuju kepada Yeonjun.
Apa yang harus Soobin katakan pada Yeonjun nanti? Bagaimana cara menjelaskannya kepada Yeonjun?
Semua janji-janjinya pada Yeonjun. Semua sumpahnya pada Yeonjun. Haruskah Soobin lempar jauh-jauh?
" Aku tidak tahu hubungan kita ke depannya nanti, tetapi aku tidak akan pernah melepaskanmu. "
Sungguh..
Rasanya sangat menyesakkan..
" Soobin.. "
" Hmm.. "
" Jangan tinggalkan aku. "
" Tidak akan pernah! Aku bersumpah, aku tidak akan pernah meninggalkanmu Yeonjun. "
Tatapan Yeonjun yang begitu teduh, senyum terindah yang Yeonjun hadirkan saat mengatakan cinta padanya, serta pelukan terhangat dari Yeonjun, semua hal itu masih tersimpan dan melekat kuat di dalam ingatan Soobin.
Harapan Yeonjun, kebahagiaan Yeonjun serta cinta tulus dari Yeonjun, semua itu masih Soobin jaga di dalam hatinya bersamaan dengan seluruh keyakinan dan kepercayaan Soobin yang begitu kuat. Keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja, serta kepercayaan bahwa dirinya dan Yeonjun takkan terpisahkan.
Sampai akhirnya...
Kekecewaan Ibunya meluap..
Perlahan namun pasti, kekecewaan Ibunya meresap ke dalam hati Soobin. Menarik keyakinan Soobin hingga menciptakan satu jarak yang membentang dengan sangat jauh. Ketika keyakinan itu semakin menjauh, Soobin berusaha keras untuk mempertahankan kepercayaan di dalam dirinya. Soobin percaya dirinya akan selalu bersama Yeonjun. Soobin juga percaya dirinya dan Yeonjun takkan pernah terpisahkan hingga akhir.
Namun...
Saat melihat air mata Ibunya terjatuh, tembok kepercayaan Soobin mulai terkikis. Kesedihan yang terpancar di wajah Ibunya, perlahan-lahan memporak-porandakan tembok kepercayaan yang terbangun di dalam hati Soobin. Akan tetapi Soobin tak menyerah, Soobin berusaha menyusun kembali kepingan kepercayaannya yang berhamburan, Soobin berusaha melindungi tembok kepercayaannya yang semakin terkikis. Bahkan ketika otak Soobin memintanya untuk berpisah dengan Yeonjun, Soobin mengabaikannya. Semua itu Soobin lakukan demi Yeonjun, demi cintanya pada Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Insane | SOOBJUN
RomanceYeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT' Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...