Soobin tidak mungkin menahan Hueningkai terlalu lama di rumah sakit. Jadi Soobin membiarkan Hueningkai kembali.
Tak berselang lama, seorang dokter keluar dari ruang UGD setelah selesai menangani Yeonjun. Dokter itu menghampiri Soobin dan menjelaskan dengan serius tentang luka yang dimiliki Yeonjun.
Soobin berusaha menahan amarahnya ketika mendengar bahwa luka yang Yeonjun dapatkan cukup dalam, sehingga Yeonjun harus kehilangan banyak darah. Untung saja rumah sakit memiliki stok darah, jadi Yeonjun bisa terselamatkan.
Pada akhirnya Soobin merasa lega dan bersyukur, setelah mendengarkan penjelasan dari dokter. Soobin bahagia karena Yeonjun baik-baik saja. Bahkan dokter memberikan izin pada Soobin untuk menemani Yeonjun, setelah Yeonjun dipindahkan ke ruangan perawatan.
Malam itu juga, Yeonjun langsung dipindahkan ke ruangan perawatan oleh dua orang suster dan juga bersama dengan Soobin yang begitu setia mendampingi Yeonjun. Bahkan saat Yeonjun masih memejamkan matanya, Soobin tetap berada di sisi Yeonjun sambil menggenggam tangan Yeonjun. Sedikitpun Soobin tak pergi dan tidak melepaskan tangan Yeonjun.
" Yeonjun, cepatlah bangun.. "
Soobin menggenggam tangan Yeonjun semakin erat. Mendekatkan tangan itu pada dirinya dan menciumnya dengan hangat.
Ciuman yang Soobin berikan, ternyata berhasil menarik Yeonjun dari kegelapannya.
Yeonjun membuka matanya dan melihat Soobin yang masih mencium tangannya. Yeonjun menikmatinya dan sangat menyukainya. Bisakah ciuman ini menjadi ciuman yang dalam dan lebih? Memikirkannya membuat jantung Yeonjun berdebar semakin cepat.
Tetapi tetap saja Yeonjun tak yakin. Lagipula Yeonjun tidak akan pernah membiarkan Soobin mengetahui tentang isi hatinya yang sebenarnya.
" Soobin.. "
Soobin melepaskan ciuman itu dan menatap bahagia kepada Yeonjun. Rasanya sangat melegakan ketika melihat Yeonjun membuka matanya dan menatapnya dengan lembut.
" Hei, syukurlah kamu udah sadar. Gimana keadaan kamu sekarang? Pusing? Atau kamu menginginkan sesuatu? Katakan saja padaku sekarang. "
Yeonjun tersenyum mendengar ucapan Soobin. Perhatian Soobin adalah sesuatu hal yang paling Yeonjun sukai. Segala hal yang Yeonjun sukai tentang Soobin, akan tetap sama dan takkan pernah berubah. Justru semakin meluap semenjak cinta itu datang ke hatinya.
" Aku baik-baik ajah, aku gak kepengen apa-apa. Ada kamu di sini, udah lebih dari cukup buat aku. "
Benar..
Yeonjun hanya ingin Soobin di sisinya dan tetap bersamanya.
Soobin melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Yeonjun. Kemudian menarik kursi yang ia tempati agar bisa duduk lebih dekat dengan ranjang Yeonjun dan kembali menggenggam tangan Yeonjun dengan lebih erat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Insane | SOOBJUN
RomansaYeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT' Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...