Yeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT'
Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lia yang berniat pergi keluar untuk membeli cemilan dan minuman. Tiba-tiba saja dikejutkan dengan keberadaan Taehyun di depan ruangan perawatan Yeonjun.
" Kamu.. Kang Taehyun, kan? "
Taehyun tidak bersuara, tetapi menganggukkan kepalanya untuk membenarkan pertanyaan Lia.
" Kamu yang membantu Yeonjun pas Yeonjun pingsan itu, kan? "
Taehyun menganggukkan kepalanya untuk yang kedua kalinya.
" Apa kamu ingin menemui Yeonjun? "
Untuk yang ketiga kalinya Lia bertanya dan untuk yang ketiga kalinya Taehyun menganggukkan kepalanya.
Jujur saja..
Lia merasa begitu kesal karena sejak tadi Taehyun hanya menganggukkan kepalanya tanpa bersuara.
Apakah Taehyun bisu?
Lia tidak lupa, Taehyun adalah seseorang yang telah membawa Yeonjun dan menemani Yeonjun di ruangan kesehatan kampus ketika penyakit asam lambung Yeonjun kambuh.
Lia juga masih mengingat perihal perkataan Taehyun tentang status pertemanan Taehyun dengan Yeonjun.
" Yeonjun temanku, meskipun tidak dekat, tetapi aku mengenal Yeonjun dengan baik. "
Teman, namun tidak dekat.
Tidak dekat, tatapi mengenal Yeonjun dengan baik.
Apa maksudnya?
Apakah Taehyun dan Yeonjun benar-benar menjalin pertemanan atau hanya sekedar saling mengenal saja?
Selama mengenal Yeonjun, sedikitpun Yeonjun tak pernah menunjukkan kedekatannya dengan Taehyun. Bahkan selama berpacaran dengan Yeonjun, sekalipun Yeonjun tak pernah memperkenalkan Taehyun sebagai temannya kepada Lia.
Jadi yang benar yang mana?
Berteman atau tidak?
Lia penasaran dan ingin sekali mengetahuinya. Tetapi tidak mungkin jika Lia bertanya kepada Taehyun. Jadi akan lebih baik jika Lia bertanya langsung kepada Yeonjun jika waktunya sudah tepat.
Kehadiran Taehyun di sekitar Yeonjun, benar-benar mengusik kedamaian hati Lia. Sama seperti keberadaan Soobin di sekitar Yeonjun yang semakin lama semakin mengusik kedamaian hubungannya bersama Yeonjun.
Saat berkunjung ke fakultas Yeonjun, Lia sering sekali memergoki keberadaan Taehyun yang sedang memperhatikan Yeonjun dari kejauhan.
Kalau dahulu Lia tak akan pernah mempedulikannya dan hanya menganggap keberadaan Taehyun sebagai angin yang berlalu. Tetapi sekarang Lia tidak bisa mengabaikannya begitu saja setelah melihat kehadiran Taehyun di depan matanya.
" Jadi kamu benar-benar ingin menemui Yeonjun. "
Dan untuk keempat kalinya Taehyun menganggukkan kepalanya. Sementara Lia hanya mampu menarik napasnya lebih dalam dan menghembuskannya dengan lelah.
