Malam datang semakin larut..
Pada akhirnya, Yeonjun memang harus melakukan rawat inap di rumah sakit sampai luka di lengannya benar-benar membaik.
Sebenarnya Yeonjun tidak betah berlama-lama di rumah sakit, tetapi permintaan Soobin yang menginginkannya untuk di rawat di rumah sakit tidak bisa untuk Yeonjun tolak. Jika Yeonjun menolaknya, Soobin akan semakin kecewa padanya.
Tidak!
Yeonjun tidak mau membuat Soobin kecewa lagi. Yeonjun juga tidak mau membuat Soobin khawatir lagi.
Soobin menata selimut agar Yeonjun tetap merasa nyaman dan hangat. Karena cuaca malam ini sedang tidak baik-baik saja.
Sebelumnya..
Rintik hujan memang sudah datang membasahi bumi, namun tidak bertahan lama. Lalu sekarang, di malam yang datang semakin pekat, hujan turun begitu deras bersamaan dengan angin yang berhembus cukup kencang. Soobin benar-benar benci cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini.
Setelah selesai menata selimutnya, Soobin menatap Yeonjun dan berkata...
" Tidur sekarang yaa.. "
" Lalu kamu? "
" Aku akan tidur di sofa. "
Yeonjun mengarahkan pandangannya ke sebuah sofa yang berada di sisi ruangan. Memang terdapat sofa di sana, namun bukan sofa berukuran panjang yang bisa di tempati oleh dua atau tiga orang. Sofa itu adalah sofa single yang hanya bisa di tempati oleh satu orang saja. Apakah Soobin akan tidur sambil duduk?
" Sofa itu? "
" Iya Yeonjun, emang sofa mana lagi? "
" Kamu akan tidur sambil duduk? "
" Iya, kenapa emangnya? "
" Badanmu akan pegal-pegal nanti. "
Soobin tersenyum, mengarahkan tangannya pada pipi Yeonjun dan mencubitnya dengan lembut.
" Jika tidak di sofa, lalu aku harus tidur di mana? Apa kamu ingin aku tidur di sini? " ucap Soobin sambil menepuk sisi Yeonjun.
" TIDAK!! " ucap Yeonjun sambil berteriak.
Soobin terkejut, bahkan dahinya sampai berkerut dalam karena bingung. Soobin tak mengira kalau Yeonjun akan membalas pertanyaannya dengan nada tinggi.
" Hei ada apa denganmu? Memangnya kenapa kalau aku tidur di sebelahmu? Bukannya kita udah biasa tidur bersama? "
Yeonjun menggigit bibir bawahnya sambil terus mengucapkan kata 'bodoh' berkali-kali di dalam hatinya. Sungguh, Yeonjun benar-benar tak menyadari dengan respon yang yang keluar dari dalam dirinya sendiri.
Benar kata Soobin..
Bukankah hal biasa jika Soobin tidur bersamanya?
Tetapi sungguh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive You Insane | SOOBJUN
Roman d'amourYeonjun tahu, Yeonjun mengerti, sampai kapanpun perhatian dan kasih sayang yang Soobin berikan takkan lebih dari sekedar kata 'SAHABAT' Ada satu waktu di mana semua hal yang Soobin lakukan untuknya membuat Yeonjun frustasi. Terlebih dirinya dan Soob...