Wujud Baru

0 0 0
                                    

Mick pergi menuju ke medan pertempuran di sisi utara untuk membantu Franz dan Matthew. Demi menghemat tenaga, dia menggunakan sepeda motor yang tergeletak tanpa pemilik di tengah jalan.

Mick memacu motor tersebut sekencang mungkin. Dia melewati jalanan dan puing-puing reruntuhan yang menjadi bekas pertempuran para tentara melawan Insectoid. Meskipun ada beberapa korban yang terlihat luka-luka, dia mengabaikan hal itu dan terus memacu motornya.

Setelah menempuh sekitar lima puluh kilometer, Mick akhirnya melihat robot raksasa yang sedang berhadapan dengan beberapa orang sekaligus. Robot itu menyadari kedatangan Mick. Ia langsung menembakkan beberapa peluru meriam ke arah Mick.

Refleks, Mick melompat dan menghindar sejauh mungkin sehingga motornya terguling secara otomatis. Motor itu kemudian meledak usai terkena tembakan meriam dari Bravo Robo. 

“APA KAU BAIK-BAIK SAJA?” teriak Franz dari kejauhan. Dia sepertinya terlihat kelelahan setelah bertarung melawan robot tersebut. 

“Tenang saja! Serangan barusan tidak akan membuatku terbunuh,” balas Mick sembari menuju ke arah robot itu. Tanpa membuang-buang waktu, dia langsung membantu rekan-rekannya.

Di sana, Mick melihat beberapa wajah yang tidak terlalu asing baginya, seperti Veronica Aston, Bob Knuckle, dan Racer. Namun, ada tiga orang yang tidak dikenalnya, yaitu Franz, Matthew, dan anggota Machine Engine yang bernama Red Magnesium. 

Mereka semua membentuk formasi untuk mengepung robot itu dan menyerangnya dari berbagai sisi. Tanpa banyak bertanya, Mick langsung bergabung dengan formasi tersebut dan menyesuaikan ritme pertarungan mereka.

“Baiklah. Kita serang robot ini bersama-sama seperti barusan. Jangan memberikan robot itu jeda sama sekali!” ucap Franz yang mengambil alih komando pertempuran. 

Franz menyusun strategi untuk menghadapi Bravo Robo dengan memanfaatkan informasi yang diberikan oleh Richard beserta tim robotik yang meneliti tubuh Alpha Robo. Informasi tersebut sangat berharga karena mereka bisa lebih berhati-hati dalam melawan robot tersebut. 

Berdasarkan kesimpulan mereka, kelemahan robot tersebut terletak pada jantungnya. Selain itu, robot tersebut bisa dilemahkan melalui serangan yang brutal yang dikeluarkan secara terus menerus tanpa henti. 

Sesuai dengan perintah Franz, Nightmare Skull yang pertama-tama memulai serangan. Makhluk itu mengeluarkan sebuah tebasan ganda dari kedua pedang tulangnya. Serangan itu mengenai bagian depan Bravo Robo dengan tepat sasaran.

Dari sisi kanan dan kiri, Matthew dan Racer bergerak dengan kecepatan penuh lalu mengeluarkan serangan pamungkas mereka. Matthew menembakkan dua buah peluru energi yang terkonsentrasi tinggi, sedangkan Racer mengeluarkan pukulan destruktifnya.  

Red Magnesium, Veronica Aston, dan Mick menyusul serangan tersebut dari arah belakang. Mereka bertiga mengeluarkan serangan pamungkas mereka secara berurutan tanpa jeda sama sekali. 

Red Magnesium menggunakan cakar energinya yang merah memanjang. Veronica mengeluarkan serangan berduri dan Mick menutup serangan kombinasi itu dengan gigitan yang brutal di area pundak robot itu.

Bravo Robo tampak memberontak untuk mempertahankan dirinya secara otomatis. Ia menggoyang-goyangkan tubuhnya dengan tenaga yang sangat brutal hingga mereka bertiga terpelanting menabrak bangunan di sekeliling mereka. 

Tak berhenti di situ saja, Bravo Robo menembakkan serangkaian peluru ke seluruh area tanpa rasa ampun. Peluru-peluru itu sangatlah kuat karena dilapisi dengan energi bintang. Semua berusaha menangkis dan menghindar dengan cara mereka masing-masing.

“Brengsek! Robot itu masih belum melemah sama sekali,” ucap Matthew dengan napas yang ngos-ngosan. Maklum, dia dan Franz sudah bertarung melawan robot itu lebih dari satu jam lamanya. 

The Haunted GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang