Di bawah gelapnya malam, Howard beserta Magician menemui perkumpulan Havenstar yang tinggal di pinggiran Distrik 2, Rievers. Mereka berdua terlihat sedang beradu argumen yang serius dengan mereka.
“Kami benar-benar membutuhkan bantuan dari kalian. Jika kalian bergabung dengan kami, kita pasti bisa menjaga perdamaian para Havenstar dan mengalahkan musuh kita bersama-sama,” ucap Howard dengan suara yang tegas.
“Ucapan Howard benar. Musuh yang kita hadapi saat ini semakin kuat. Jika kalian berleha-leha seperti ini, kalian pasti akan jadi mangsa empuk bagi para pemburu bintang,” balas Magician dengan ekspresi dan nada yang sama dengan Howard.
“Sudahlah! Kami tidak ingin terlibat dengan konflik kalian dan para Hexagon brengsek itu. Kalian berdua sebaiknya pergi atau kami akan menggunakan cara kekerasan,” ujar salah satu Havenstar yang mereka temui.
Magician sempat terpancing emosi dan berniat memberi mereka pelajaran dengan tinjunya. Namun, Howard langsung mencegahnya karena dia tidak ingin menggunakan cara kekerasan untuk mengalahkan mereka.
“Baiklah. Jika itu memang yang kalian inginkan, kami akan pergi. Namun, ada satu hal yang perlu kalian catat. Kami beserta Hexagon tidak bisa menjamin 100% keselamatan jika musuh nanti menyerbu kita habis-habisan. Jadi, pengecut seperti kalian sebaiknya bersembunyi saja di tempat yang aman,” balas Howard dengan pelan.
Perkataan Howard sempurna memancing emosi mereka. Para Havenstar yang ada di sana mulai mengaktifkan kekuatan mereka satu per satu. Mereka lalu menyerang Howard secara bersama-sama.
“Kau diam dan lihat saja, Fiancio!” ucap Howard sembari tersenyum ke arah Magician. Dia melemaskan pergelangan tangannya sebelum dia bertarung. Tatapan semangat terpancar di bola matanya karena dia menganggap Havenstar itu sangat cocok untuk menjadi teman latihannya.
Howard meladeni para Havenstar itu dengan cekatan. Dia meninju mereka dengan serangan Black Wyvern yang menggebu-gebu. Dalam hitungan menit, serangan itu membuat mereka terpuruk dan tergeletak di atas tanah dengan menahan rasa sakit.
“Demi kebaikan kalian, aku menyarankan agar kalian rajin latihan mulai sekarang,” ucap Howard lalu dia mengajak Magician untuk pergi meninggalkan para Havenstar yang menyedihkan itu.
***
Di luar dugaan Hexagon, pertempuran melawan pasukan Jupiter yang dipimpin oleh Zero meninggalkan dampak yang jauh lebih besar. Perdamaian yang telah dibangun selama bertahun-tahun bisa hancur gara-gara sebuah insiden.
Para Havenstar yang ada di seluruh wilayah kembali diselimuti oleh rasa ketakutan. Mereka menjadi pesimis dan menyalahkan pihak Hexagon atas kekacauan tersebut, padahal Hexagon sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga perdamaian.
Setelah mengetahui kekuatan musuh, Doctor sempat berniat merekrut anggota baru agar kelompok Fallen Star bisa semakin kuat. Dia sudah mengincar nama-nama Havenstar yang cukup kuat dan potensial.
Akan tetapi, mereka semuanya menolak ajakan Doctor dan kelompok Fallen Star. Mereka tidak ingin terlibat lebih jauh dalam konflik dan pertempuran yang bisa mengancam nyawa mereka. Mereka memutuskan untuk hidup dalam persembunyian ketimbang melawan.
Di markas utama, seluruh anggota Fallen Star berkumpul untuk membicarakan masalah tersebut. Melihat mereka yang memasang wajah lesu, Doctor pun berusaha untuk menenangkan mereka.
“Jangan cemberut seperti itu! Yang terpenting kita sudah berusaha untuk mengajak mereka,” ujar Doctor dengan santainya.
“Kenapa kau masih bisa bersikap tenang seperti itu, Doc?” tanya Howard dengan rasa penuh penasaran. Yang lain juga memasang ekspresi yang kurang lebih sama.
![](https://img.wattpad.com/cover/369447477-288-k307089.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Haunted Ghost
AzioneThe Spirit of Fallen Star Part 3 Hantu dari masa lalu mulai memberikan teror bagi publik dan mengancam stabilitas perdamaian yang diciptakan oleh Hexagon. Dia adalah pembunuh yang dicari-cari oleh Howard selama ini. Hexagon membentuk sebuah tim khu...