"Lalu, kenapa aku tidak merasakan sisa-sisa sihir hitam di sekitarmu?"
Kalyan mengangkat satu alis, lalu bersedekap. "Sihir hitam bertahan selama itu? Kau yakin? Sudah lewat tiga minggu setelah aku terpengaruh."
Chloe mengerjap. "Sihir hitam itu sangat kuat. Untuk suci kembali, setidaknya perlu waktu satu atau dua bulan."
"Benarkah? Aku baru tahu." Kalyan memasukkan kedua tangan dalam saku. "Ada penyihir kerajaan di kekaisaran Nuance. Dia menghilangkan sihir hitam yang memengaruhiku sekaligus mensucikannya."
"Kalau begitu, perlu waktu satu bulan untuk benar-benar bersih dari sihir hitam," kata Chloe melanjutkan. Ia yakin sekali. Ayahnya yang merupakan salah satu penyihir terkuat mengajarkannya tentang banyak skill dan mantra, juga mengenal sihir dari kegelapan. Salah satu sihir buruk yang tidak bisa diremehkan.
"Hmm, begitu, ya?" Kalyan mengernyit. Jika benar yang dikatakan Chloe, lantas kenapa penyihir kerajaan tidak mengatakan apa-apa? Kalyan berdecak. Aku akan menghajar anak itu nanti, batinnya.
"Aku mau memastikan sesuatu." Chloe menarik napas. Ia menatap sang pria. "Apa aku boleh menyentuh dadamu?" Ia malu mengatakan ini, tapi dia khawatir pada Kalyan. Sihir hitam memang bahaya, tapi setidaknya ada cara untuk terbebas dan 'bersih' kembali. Namun, sihir yang tidak diketahui jenis sihir apa merupakan bahaya yang sebenarnya. Chloe yakin, sihir yang ada pada Kalyan adalah sihir yang 'tidak diketahui'.
Kalyan menyeringai lebar. "Chloe mau menyentuh dadaku? Tentu saja. Tubuhku ini milikmu juga." Ia membuka kancing jas yang membalut tubuhnya, lalu melonggarkan dasi.
"Tunggu. Kau mau apa?" Chloe menahan tangan Kalyan.
"Bukankah kau mau menyentuh dadaku?"
Chloe menghela napas. "Kau tidak perlu membuka baju." Jantungnya berdetak kencang. Pipi merona merah saat tanpa sengaja melihat tubuh atletis Kalyan yang sedikit tercetak di kemeja putih yang dia kenakan, terlebih lengan kekar yang dipenuhi urat tangan dan jakun yang ada di leher Kalyan. Chloe langsung menggeleng. Tubuhnya tidak sebesar para werewolf, tapi dia tinggi, batin Chloe. Ia segera menghapus pikiran aneh itu. Dia harus fokus. "Apa tidak masalah? Aku mau memeriksa sesuatu."
"Sentuh saja."
Chloe menarik napas. Tangan kanannya terangkat, perlahan menyentuh dada Kalyan, tempat di mana bisa mendeteksi detak jantung. Dia merasakan detakan kencang—sama seperti yang Chloe alami sekarang. Ia bertanya-tanya dalam hati kenapa Kalyan seperti itu. Namun, bukan itu yang mesti dia perhatikan. Chloe harus merasakan sisa-sisa sihir hitam.
Korban sihir hitam selalu memiliki bekasnya di jantung berupa aura buruk, tapi aku tidak merasakan apa pun di dada Kalyan, batin Chloe. Mengerjap bingung. Dia punya dua tebakan. Yang pertama adalah sihir hitamnya benar-benar bersih—berarti penyihir kerajaan kekaisaran Nuance sangat kuat. Yang kedua adalah bukan sihir hitam yang digunakan pada Kalyan, tapi sihir lain, sihir yang 'tidak diketahui'. Sihir itu tidak meninggalkan bekas di dada. Nah, masalahnya, Chloe tidak tahu di mana letak sihir 'tidak diketahui' itu meninggalkan sisa.
Aku harus bertemu dengan penyihir kerajaan untuk mengetahui tebakan pertamaku salah atau benar, tapi bagaimana caraku menemuinya? batin Chloe. Dia menghela napas. Lantas menyadari sesuatu. Ah, kenapa dia sangat peduli pada Kalyan?
"Apa rasa penasaranmu sudah selesai?" tanya Kalyan. Dia menyentuh tangan Chloe yang berada di dadanya. Mengelus menggunakan ibu jari.
Chloe langsung menarik tangannya. "Ah, iya. Terima kasih."
"Jadi? Apa aku benar-benar sudah bersih?"
Chloe mengangguk. "Tidak ada sisa sihir hitam. Apa penyihir kerajaan sangat kuat?" Ia mungkin tak bisa menemui penyihir kerajaan, tapi ada Kalyan yang merupakan pemilik kekaisaran Nuance.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destin ꒰𖠔꒱
Про вампировAda dua benua di dunia ini, yaitu benua Homme dan benua Sorcery. Benua Homme dihuni para manusia, sedangkan benua Sorcery berisi para makhluk supranatural. Pemimpin kedua benua ini adalah seorang vampire yang tinggal di kekaisaran Nuance, benua Sorc...
