Seminggu mereka mengawal Amy. Memilih untuk short trip ke luar kota terdekat. Mengamankan dan menghibur lara Amy. Mereka berhasil mengubah momen sedih itu menjadi sebuah perjalanan seru.
Saat tiba di rumah Amy, mereka menemukan buket bunga pada pintu gerbang. Carlos mengambilkan, memeriksa, itu dari Steve. Dengan pesan memohon, masih ingin memiliki Amy. Seraya Keanu menyuruh Carlos untuk membuangnya. Amy merelakan.
Perjalanan panjang, kelelahan mereka tepar di sofa. Amy baru selesai mandi, ingin memesan delivery untuk makan malam.
Luke
Online"Hey, aku udah sampe kota nih,
masih bisa ketemu?"_______
Senang mendapatkan notifikasi dari Luke, tapi kini hati agak was-was.
"Sini biar aku yang bales." Suara di belakang Amy.
Amy memberikan ponselnya kepada Keanu yang mengintip. Pasrah.
Keanu dengan senyum membalas pesan dari Luke. Amy hanya berpesan untuk jangan membuat Luke membencinya.
- -
Mereka masih rehat, malas gerak, Amy sejenak lupa untuk memesan delivery tadi, teringat, segera dia meraih ponselnya.
"Ting-tong." Suara bell dari gerbang.
"Nah makanan dateng." Keanu bangkit dari rebahannya.
"Loh, pesen apa tadi?" Amy bertanya.
"Buruan, ambil gih." Keanu memaksa Amy.
Amy mengarah ke luar.
Sesampainya di gerbang, Amy merasa aneh dengan mobil yang terparkir di depan, tak asing.
"Hey nona, pesanan untuk 4 orang." Suara cowok dari gerbang.
Menyadari rambut warna putih itu. Amy terkejut. Segera membukakan gerbang untuk Luke.
Amy menanyakan maksud dari semua ini.
"Loh, kamu kan yang minta tadi?" Luke menjawab santai.
Teringat momen Keanu memegang ponselnya, Amy segera meminta maaf pada Luke atas tindakan sobatnya itu. Merasa sangat tidak enak pada Luke. Luke hanya tertawa lembut, meringankan hal ini.
Semua sudah terlanjur, Amy membukakan gerbang lebar untuk Luke memasukan mobilnya. Berlanjut mereka masuk bersama.
"Bener-bener ya Ken Ken. Parah." Amy menggertak.
Mengenalkan Luke pada mereka masing-masing. Keanu hanya meringis saat bersalaman dengan Luke. Carlos nampak waspada mengingat sosok Luke yang memperhatikan Amy saat di tempat billiard.
Mereka makan bersama. Melanjutkan malam, Carlos dan Keanu memanfaatkan malam itu untuk mengorek informasi Luke.
"Udah punya anak berapa?" Tanya Keanu.
"Kartu identitas." Pinta Carlos.
"Tujuannya apa sama Amy." Tanya Keanu.
"Sini Hp." Pinta Carlos.
Amy naik pitam dibuat mereka, meminta maaf pada Luke, memintanya untuk tidak usah menuruti kawannya itu.
Tapi Luke memberikan apa yang diminta darinya, dan menjawab mereka.
"I'm not SuS. Segitu protect kalian sama Amy, aku juga bakal memperlakukan Amy lebih dari yang kalian minta." Luke tersenyum.
Amy merinding mendengar jawabnya.
Menunggu Carlos dan Keanu mengecek barang Luke, Amy jadi canggung.
"Hmmm..." Carlos mengembalikan.
"Tapi masih dalam pantauan kita." Keanu melanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Delay
Teen FictionTerus berharap, menunggu, dibuat bertanya-tanya. Amy tak tahu perasaan Remy kepadanya. Tidak percaya diri, takut, dan malu. Bagaimana cara menyatakan perasaan pada sahabatnya? Apa lagi doi sosok cowok cool, cuek, dan pendiam. Amy kesulitan menghada...