Cerita Fiksi-Romance
Semua peristiwa tidak benar terjadi
Blurb :
Reyvitto, Kapten pasukan khusus yang bertugas di wilayah konflik Bumi Cendrawasih.
Menanggulangi kelompok yang berniat memberontak dan membuat kericuhan di sana.
Dokter Jennifer, dokte...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa hal yang paling membahagiakan dari seorang perempuan lajang ketika memutuskan mencintai satu laki-laki di dalam hidupnya?
Sudah tentu sebuah pernikahan yang mengandung sarat dan makna di dalamnya. Pernikahan yang diharapkan menjadi pernikahan seumur hidup tanpa adanya kedua, ketiga, dan seterusnya.
Impian dari perempuan yang menginginkan pasangan seorang prajurit perwira adalah tidak jauh dari upacara pedang pora.
Sebuah upacara tradisi untuk prajurit perwira ketika melepas masa lajang mereka sekaligus memperkenalkan kepada mempelai wanita tentang kemiliteran.
Hal serupa pun tengah dirasakan oleh Jennifer yang setelah menyelesaikan prosesi pernikahan siang hari tanpa dihadiri oleh kedua orang tua, malam harinya dilanjutkan dengan gelaran upacara pedang pora.
Gagah dan cantik.
Dua kata itulah yang mampu melukiskan gabungan penampilan dari Reyvitto dan Jennifer malam ini.
Mengenakan balutan seragam PDU berwarna hijau, baret hijau, serta untaian bunga yang di kalungkan pada lehernya, menggambarkan sosok perwira gagah dari pasukan khusus yang malam ini berubah menjadi seorang raja dan membuat semua pasang mata merasa iri dengan pesona kejantanannya dari seorang Mayor Reyvitto.
Dengan sorot mata bak ujung pisau runcing, pandangan Reyvitto lurus ke depan tanpa bergerak sedikit pun, seperi hendak menusukkan sisi tajam pisau itu kepada tamu yang hadir dan memandangnya.
Tanpa senyum yang terlukis, wajah pemilik tulang rahang keras itu, mengangkat sedikit dagunya sehingga benar-benar memancarkan aura ketegasan darinya.
Tidak ada yang tidak terpesona melihat penampilan prajurit Mayor Reyvitto. Pancarannya bahkan sudah menyihir para tamu undangan dari kalangan kaum hawa.
Sangat sulit untuk dijabarkan betapa gagahnya Mayor Reyvitto.
Serupa dengan warna seragam yang dikenakan Reyvitto, Jennifer dengan rambut disanggul mengenakan gaun panjang berwarna hijau dan make-up yang tidak terlalu mencolok, masih memancarkan aura keartisannya yang lama dia tinggalkan.
Senyumnya yang terus mengembang dengan tangan melingkar pada lengan kekar Rey, melukiskan pesona ratu pendamping raja dalam suka mau pun duka.
Beberapa mata pria pun tersihir dengan kecantikan alami yang diturunkan oleh Anggun Laksmi kepada putrinya, Jennifer Rahadika.
Wajah tanpa makeup saja, Jennifer sudah terlihat cantik apa lagi ketika dia mengenakan makeup dalam balutan gaun pengantin yang tidak terlalu glamor.
Kedua pasangan raja dan ratu itu benar-benar menyinarkan aura nyata seorang raja dan ratu sesungguhnya.
Seperti hari ini adalah penobatan resmi keduanya sebagai pemimpin sebuah kerajaan.
Seluruh tamu undangan hadir dengan membawa sejuta doa dan harapan terbaik untuk mempelai. Tidak terkecuali Genta dan Rosaline. Suami istri yang menjadi saksi betapa leburnya Jennifer ketika Reyvitto hilang dibawa oleh anggota separatis.
