Shierra membuka matanya ketika terik matahari memancarkan sinarnya. Wanita itu sadar ketika dirinya ternyata berada di tempat asing. Hal yang ia ingat adalah ketika dirinya berada di dalam mobil.
Shierra beranjak. Wanita itu melangkah membuka pintu yang mengarah ke sebuah balkon yang menampilkan pemandangan dengan banyaknya pohon yang begitu terjajar rapih di sana. Ia terkejut dan sadar jika dirinya berada di sebuah mansion besar entah milik siapa dan mansion ini sepertinya berada di tengah-tengah .... hutan?
Tidak mungkin. Ia pasti bermimpi sekarang.
Tengah bergelut dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perutnya. Shierra sontak melepaskannya. Wanita itu terkejut melihat Jungkook yang tersenyum ke arahnya.
"Morning babe."
Shierra memundurkan tubuhnya ketakutan. Laki-laki itu terus mendekatinya.
"Ka-kamu, nggak mungkin! Apa yang kamu lakuin ke aku?! Kenapa kamu bawa aku kesini?!" seru Shierra.
Jungkook tersenyum. "Emangnya nggak boleh bawa calon istri sendiri ke rumah?"
"Jangan mimpi!"
Jungkook tersenyum menyeringai. "Shierra Ailandra."
Shierra menjauh ketika Jungkook hendak mencekal tangannya. Wanita itu berlari masuk ke kamar dan melewati pintu keluar yang mengarah ke sebuah ruangan yang begitu besar. Shierra melihat interior berwarna putih. Begitu luas. Ia melihat satu tangga di ujung kanannya sekarang. Dengan langkah cepat ia menuruni tangga.
Perlahan Shierra menuruni tangga. Lalu, netranya beralih ke salah satu pintu besar berwarna coklat tua. Ia pikir mungkin itu adalah pintu keluar dari mansion ini. Ketika ia membuka pintu itu, ternyata disana ada banyak orang yang tengah sibuk berpesta dengan minum minuman keras.
Shierra terkejut. Begitu banyak orang di ruangan itu, bahkan laki-laki bertubuh besar juga ada bersama mereka dengan beberapa perempuan cantik yang mendampingi. Bau alkohol dan asap rokok tercium. Suara alunan musik DJ yang terdengar kencang itu menginterupsi indera pendengaran Shierra. Mengingat sebelum Shierra membuka pintunya tak terdengar apapun dari dalam, pasti ruangan itu didesign dengan kedap suara.
Ia melihat Mingyu, bambam dan Jaehyun yang menghampirinya.
"Wah-wah ... lihat. Itu cewek cantik yang pernah gue lihat," ucap Jaehyun meracau karena mabuk.
"Itu Shierra g*bl*k!" tegur Mingyu.
Bambam mendekati Shierra yang mundur. "Hai cantik. Mau gabung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Apple Sweet
FanfictionPernikahan adalah hal sakral yang dijalankan oleh setiap manusia. Kamu adalah kebahagiaanku dan alasanku untuk terus menjalani kehidupan bersamamu. ----- Cerita ini memiliki rating 21+ jadi untuk pembaca dibawah 21 tahun harap untuk tidak membaca ce...