07- Bersama

13 2 0
                                    

Buah merkisah sama buah pir, ayoklah mampir!!

IG: _fyanxaa.wp

-------------------------------------

"Gue lagi di halte, mau berangkat. Gue harus gimana?"

"Udah lah, kuliah dulu. Lo bilang kemarin lo bolos, kan polisinya udah bilang bakal ngabarin. Sabar atuh"

"Iyaa... Tapi kan-"

"Gak usah pake tapi"

Darrel mematikan telfonnya begitu saja, sepertinya sudah muak dengan kekhawatiran Jidan yang terlalu berlebihan menurutnya. Cowok itu duduk di bangku bus dengan wajah murung, memandang ke jendela sembari melihat pemandangan di luar. Saat bus berhenti pun, langkahnya terlalu lemas saat turun dari bus.

Ditengah langkahnya yang separuh jalan lagi akan sampai di dalam gedung kampus, ia mendapatkan pesan.

Ditengah langkahnya yang separuh jalan lagi akan sampai di dalam gedung kampus, ia mendapatkan pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah cowok itu semakin berkerut kesal. Ia merengek ditengah halaman kampus itu sembari terduduk lemas. Ia bahkan tak peruli dengan orang-orang sekitar yang melihatnya aneh. Kepalanya tertunduk dengan rengekan tangis tanpa air mata.

Ia lalu diam disana untuk beberapa saat, suasana hatinya benar-benar kacau. Tak lama, sepasang kaki berjalan menghampiri dan berhenti tepat di hadapan pria dengan kemeja biru itu. Jidan melihat kaki wanita yang berdiri di hadapannya kala itu. Ia mengenakan sendal putih lucu bermotif hiu dengan kaos kaki biru bergambar kartun Elsa Frozen.

 Ia mengenakan sendal putih lucu bermotif hiu dengan kaos kaki biru bergambar kartun Elsa Frozen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan Jidan mendongakkan kepalanya keatas, dan benar saja. Itu adalah Fara, dengan celana jeans dan baju kaos crop top nya. Setelah melihat Fara, Jidan kembali melirik sebentar kaki gadis itu dan mendongakkan kepalanya lagi. Itu kaos kaki yang ia belikan saat menemani gadis itu di rumah sakit.

Fara menyadari Jidan memperhatikan kakinya dua kali. Ia ikut melihat pada sendal barunya itu dan kembali menatap Jidan dengan tampang tengik nya itu. "Gimana? Lucu ga?"

Ruang Kelana [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang