Di kelas
Jescarla tampak begitu gelisah setelah melihat langsung bagaimana saudara kembarnya di bawa ke uks.
Tanpa sadar feromon miliknya tersebar memenuhi ruang kelas yang membuat para omega sesak nafas dan merasakan pusing.
Nyaris memancing heat mereka apabila Detrict tidak segera menggeplak kepala Jescarla agar sadar.
"Anjing." umpat Jescarla memegangi kepalanya yang kena geplak dari Detrict.
"Kontrol feromon lo, lo ga sadar kalau feromon lo hampir bikin omega di kelas ini heat hah?" marah Detrict kembali duduk di bangkunya.
Sadar akan perbuatan yang tidak dia sengaja Jescarla melihat ke sekeliling kelas.
Benar saja beberapa omega di kelas itu termasuk gurunya merintih tak berdaya di tempat duduk mereka.
Sontak Jescarla berdiri dan membungkukkan badan 90° sebagai tanda permintaan maafnya.
"Maafkan aku teman-teman dan juga guru." ucap tulus Jescarla memejamkan kedua matanya untuk mengontrol feromon miliknya.
"Tidak papa Jes, lagipula kami tau kalau kamu pasti khawatir sama Arsen.. Feromon mu berbau asam itu menandakan kalau kamu pasti di landa panik dan cemas." balas teman omeganya yang bernama Belinda Neo Sastra.
"Kalau begitu pelajaran saya lanjutkan" intrupsi ibu guru setelah merasa situasi membaik seperti semula.
Pembelajaran kembali berjalan seperti sedia kala meskipun Jescarla tidak fokus dan dia sudah meminum suppressant miliknya.
Jescarla tidak ingin lepas kendali hanya karena dirinya khawatir kepada Arsen yang saat ini ada di uks.
Pergantian jam begitu terasa lambat menurut Jescarla hingga akhirnya tibalah waktu istirahat.
Setelah guru selanjutnya keluar tanpa menunggu yang lain nya Jescarla memutuskan keluar lebih dulu.
Teman-teman nya tentu paham bagaimana perasaan Jescarla yang pertama kalinya berpisah dari kembaran nya.
"Gue paham betul gimana perasaan dia yang untuk pertama kalinya tanpa Arsen" celetuk Aslan memandang prihatin punggung Jescarla.
"Dia tuh status doang alpha" dengus Detrict berkacak pinggang.
"Setuju" sahut Askara dari belakang bersama Askana.
Saat ke 4 teman-teman AJ tengah berbicara sembari menunggu Cantika dan Marvelino ada salah satu adik kelas mendatangi mereka.
"Permisi, maaf kak boleh nanya sesuatu"
Sontak ke 4 orang berstatus alpha dominant itu menoleh dan mendapati adanya adik kelas mereka.
"Tentu saja, mau nanya apa nih?" Tanya Aslan mengukir senyum hangat miliknya.
"Begini.. I-itu" gugup sang adik kelas karena di tatap intens oleh Detrict.
Menyadari kalau adik kelasnya itu gugup Aslan menyenggol Detrict dengan lengan nya agar menjaga pandangan Detrict seolah olah ingin memangsa orang.
Decihan di berikan oleh Detrict karena Aslan mengganggu kesenangan dia dalam memperhatikan adik kelasnya.
Ya Detrict terkenal akan hobinya yang menggoda ataupun mendekati kakak kelas dan adik kelas semasa masih berada di bangku menengah pertama.
Hanya saja tidak semua orang mendengar rumor tentangnya ini di karenakan pihak sekolah telah di beli oleh keluarga Detrict.
Yang mana semua itu atas permintaan dari Detrict.
"Silakan" Aslan mempersilakan adik kelas yang dia baca nametag nya adalah Nariel Sastra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy to Lovers? (END)
RandomHalo halo semua ini karya pertama saya soal abo ya jadi kalau ada kesalahan penjelasan atau penulisan tolong tulis agar saya revisi nantinya. Ada seorang anak dalam keluarga yang belum menemukan atau mendapatkan second gendernya. Anak tersebut serin...