10

1.7K 104 18
                                    

1 minggu kemudian

Tidak terasa sudah 1 minggu berlalu sejak Arsen mengumumkan secara resmi akan ada perkemahan yang di gelar hari ini.

Tepatnya di lapangan Astraea yang telah di persiapkan sebaik mungkin oleh osis diam-diam.

Di depan gerbang ada 15 kelompok dengan masing-masing nama kelompoknya berasal dari bunga dan hewan.

Kelompok yang di pimpin Arsen adalah kelompok Elang bersama wakilnya yaitu Marvel.

Kelompok yang di pimpin Detrict dan bendahara osis adalah kelompok mawar.

"Selamat pagi semuanya berhubung kita terlambat mengadakan penyambutan untuk murid baru maka pada kesempatan yang telah di berikan oleh pihak Astraea hari ini hingga minggu sore kita akan mengadakan penyambutan berupa perkemahan selama 3 hari 2 malam dengan berbagai macam kegiatan + game seru lain nya, sebelum membuka gerbang sekolah ini saya ingin bertanya terlebih dahulu kepada adik-adik semua. Apa adik-adik semua siap memainkan semua game yang telah kami siapkan?" sapa Arsen di akhiri dengan pertanyaan.

"Siap" hanya beberapa murid saja yang menjawab karena beberapa dari mereka masih mengantuk.

"Kurang keras, mana suaranya" tegas Marvel dengan sikap siap.

"SIAP" seruan serentak dari seluruh murid yang hadir untuk mengikuti kemah.

"Apa adik-adik siap menjalani hukuman apabila tidak dapat menyelesaikan setiap permainan, tugas dan tantangan?" Tanya Arsen lagi untuk memastikan jawaban yakin dari adik kelasnya.

"SIAP KAK" jawab kompak mereka yang di balas senyum merengkah sang ketua osis itu sendiri.

"Kalau begitu dengan ini saya nyatakan perkemahan selama 3 hari di mulai" Arsen membuka gerbang sekolah dan masuk bersama anggota osis + adik kelasnya.

Ketika masuk anak kelas 10 di buat tercengang, terpana dan terdiam melihat bagaimana kakak kelas mereka menyulap lapangan seluas ini menjadi seindah sekarang.

Tatapan penuh kekaguman terus terpancar dari wajah-wajah anak kelas 10 dan ungkapan kekaguman terus terdengar.

Melihat bagaimana senangnya anak kelas 10 rasanya semua lelah yang mereka rasakan untuk membuat semua ini terbayarkan dengan pasti.

Arsen meminta Detrict dan Askana untuk mengangkat speaker berserta mic di ruang osis.

Ia membiarkan anak kelas 10 mengangumi setiap dekorasi yang di buat oleh osis.

Sambil menunggu kedatangan Detrict dan Askana, Arsen memilih untuk mendekati Marvel yang sibuk menyusun barang-barang.

"Lio ada berapa game yang akan di gunakan siang nanti?" Tanya Arsen membantu Marvel menyusun.

"Untuk hari ini kita kasih 5 game dulu aja sen" jawab Marvel fokus menyusun.

"Sen ini ku taruh di sini, ngomong-ngomong buat konsumsinya udah bawa kompor mini?" Tanya Detrict sebisa mungkin menahan bahasa yang menyangkut 'lo gue' ke Arsen.

Entah kenapa lidahnya terasa kelu kalau berbahasa seperti itu dengan Arsen.

"Sudah, terimakasih Wildan dan Askana" jawab Arsen meninggalkan Marvel untuk mengumpulkan anak kelas 10.

Ia menyambungkan mic dengan speaker hingga berbunyi nyaring yang mengalihkan perhatian anak kelas 10 di lapangan itu.

"Tes, tes, oke masuk. Mohon perhatian nya kepada anak kelas 10 untuk berbaris sesuai kelas dan kelompoknya karena saya akan menyampaikan kegiatan yang akan kita lakukan pagi hingga sore hari ini" tutur Arsen melalui mic sambil mengawasi bagaimana setiap murid berlarian menuju barisan mereka.

Enemy to Lovers? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang