25

1.1K 72 72
                                    

Berita mengenai menghilangnya Arsen tentu membuat gempar seluruh murid Astraea yang tidak percaya kalau Arsen menghilang begitu saja.

Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki teman-teman dari Arsen untuk menanyakan apakah ada sesuatu hal mencurigakan saat mereka bersama Arsen.

Semua menjawab bahwa tidak ada kejanggalan maupun hal aneh yang terjadi selama mereka bersama Arsen di rumah sakit ataupun di penginapan.

Menurut keterangan polisi Arsen terakhir di temukan adalah di dekat jurang dan saat pihak kepolisian menyelidiki jurang tersebut tidak di temukan tubuh Arsen di sana.

Akhirnya pihak sekolah meminta seluruh muridnya untuk kembali pulang daripada menghadapi kondisi lebih berbahaya.

Terpaksa Carla harus ikut pulang dan menyerahkan masalah ini kepada bibinya.

"Haish.. Cari ke seluruh Spanyol dan jangan melewatkan 1 pun dari daerah" perintah Rosa kepada anak buahnya.

Ia memijat pangkal hidungnya setelah mendapat berita keponakan tersayangnya menghilang secara misterius.

Jejaknya saja tidak dapat di temukan, apa yang sebenarnya terjadi pada keponakan nya itu?

"Sayang istirahatlah.. Kamu sudah melewatkan makan mu sejak tadi" pinta Kirana merasa iba melihat bagaimana Luna yang bekerja keras menemukan Arsen.

"Aku tidak bernafsu makan, kamu tahu sendiri na.. Aku tidak akan tenang kalau belum mengetahui keberadaan Arsen" balas Luna memandang keluar jendela kantornya.

"Tetap saja kamu harus menjaga kondisi mu, memangnya kamu bisa menemukan Arsen dengan kondisi sakit? Tidak kan.. Jadi makan lah lebih dulu dan percayalah kepada anak buah mu" Kirana tidak menyerah untuk memaksa suaminya mengisi perut.

Sekarang ini bukan hanya Luna saja yang khawatir akan kondisi Arsen tetapi dirinya juga khawatir.

Terlebih lagi sekarang beritanya belum tersebar melalui media karena Luna meminta pihak media merahasiakan berita tersebut.

Alasan kenapa Luna melakukan nya adalah tidak ingin membuat Clay khawatir dan bertindak nekat terbang ke Spanyol.

Di lain tempat

Beberapa menit setelah kejadian Arsen di tendang dari atas ada 2 orang yang membawa Arsen ke suatu tempat.

Lalu mereka mengikat Arsen di kursi, tak lupa mereka menutup mata Arsen agar tidak mengetahui dimana mereka saat ini.

Tidak butuh waktu lama Arsen tersadar dan tidak bisa melihat dimana dia sekarang ini.

Tubuhnya terasa sakit akibat di tendang dari atas dan jatuh menggelinding ke bawah.

(Kek bola aja dah -_-)

"Akhirnya bangun juga kamu" ucap seseorang yang tidak asing di pendengaran Arsen.

Suaranya mirip seseorang di kelasnya.. Tetapi dia tidak begitu ingat siapa orang itu.

"Beryl sebaiknya kau membawa suntikan itu" suruh rekan nya yang membuat Arsen terkejut.

"Beryl? Kau kah itu? Kenapa kau bisa ada di sin? Lalu kenapa kau melakukan ini semua?" Cerca Arsen dalam kondisi terikat dan mata yang tertutup.

"Memangnya apa urusan mu untuk mengetahui semua itu? Bukankah kau beta? Beta sungguh tidak berguna untuk menjadi ketua osis" hina Beryl memandang Arsen dengan tatapan tidak bisa di artikan.

"Lalu apa masalahnya dengan aku yang beta? Bukankah status seperti itu tidak berpengaruh pada jabatan pemimpin?" Tanya Arsen sama sekali tidak mengetahui alasan kenapa Beryl bisa berubah.

Enemy to Lovers? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang