Enemy to Lovers? (END)

11

Setelah makan siang Arsen mengumpulkan mereka di tempat yang teduh untuk memainkan permainan santai.

Permainan pertama yang akan di mainkan adalah sambung ular dan cara bermain nya.

Akan ada 1 anak sebagai kepala ular dan bergerak mengelilingi para anggota yang telah di bentuk sebagai tempat keliling kepala ular.

Anak yang berperan sebagai kepala ular harus memilih 1 anggota untuk dia jadikan sebagai tubuhnya.

Maksimal ular hanya bisa di isi 8 orang anak dimana 1 kepala, 1 ekor dan 6 lain nya adalah tubuh.

Setelah ular selesai di bentuk ular akan di adu oleh ular yang lain sebagai penentuan juara.

Selesai menjelaskan cara main nya para osis menyiapkan ikat kepala yang bergambarkan kepala, tubuh dan ekor.

Setiap anak akan mendapatkan bagian nya masing-masing dari menang atau kalahnya merrka dalam suit.

Mereka yang menang akan memulai terlebih dahulu permainan sambung ular.

"Kak Arsen bisa contohin ga? Aku masih kurang paham" pinta Nariel mengangkat tangan nya.

"Boleh, ayo semua kita kasih contoh dari sambung ular" ajak Arsen berhadapan dengan Detrict sebagai lawan suitnya.

Suit di lakukan dan pemenangnya adalah Detrict sebagai orang pertama yang memberikan contoh.

"Perhatikan kak Wildan jika kalau kesulitan menyebut Detrict"

Semua mata tertuju pada Detrict yang berjalan mengambil ikat kepala bergambarkan kepala.

Kakinya melangkah ke tengah lapangan yang di sekelilingnya telah di isi oleh para osis yang berperan sebagai tubuh dan ekor.

Wajah Detrict yang semulanya ramah seketika berubah menjadi serius dan tatapan nya menajam.

Jiwa ambis seorang Detrict dalam menyelesaikan setiap permainan maupun tantangan timbul.

"Saat kalian memulai kalian harus bernyanyi 'kepala ular, kepala ular mencari tubuhnya, dimana itu dimana itu, dimanakah tubuhnya' sambil berkeliling memutari setiap anggota dan menyentuh salah satunya dari mereka lalu lanjut bernyanyi hal yang sama sampai bagian ekor" jelas Arsen sambil memperhatikam bagaimana Detrict bernyanyi dan menyambung tubuhnya.

(Nyanyinya pake nada lingkaran kecil lingkaran besar)

Dari penjelasan Arsen dan contoh Detrict membuat mereka paham cara main dari sambung ular yang tidak sesulit perkiraan mereka.

Perminan sambung ular di mulai secara bersamaan dalam pengawasan setiap osis yang berbeda-beda.

Tujuan nya adalah menghemat waktu dan bisa di habiskan tepat sebelum malam hari.

Saking asiknya mereka bermain dengan tawa dan senyuman mereka tidak sadar kalau hari telah menunjukkan tanda-tanda malam hari.

Segeralah Arsen meminta anak kelas 10 untuk membersihkan diri dan menyiapkan makan malam mereka di masing-masing tenda.

Tidak ada kegiatan pada malam ini karena mereka harus menyimpan banyak tenaga yang akan di gunakan esok hari.

"Kakak dapat darimana sih telur busuknya? Ugh rambut lala bau banget" keluh Carla setelah menghabiskan 1 botol penuh untuk menghilangkan bau di rambutnya.

"Dari kenalan kaka" jawab Arsen menepuk-nepuk tempat di sebelahnya.

Dengan senang hati Carla duduk di sebelah Arsen dan memberikan handuknya pada Arsen.

Siapa yang mau menolak permintaan Arsen? Sayang sekali jika menolak permintaan langsung darinya.

Lantas tangan Arsen mengambil handuk itu dan mengeringkan rambut Carla yang duduk di sebelahnya.