Tawa mengerikan yang tadinya menggema perlahan-lahan menghilang saat salah seorang datang sambil menepuk pundaknya.
"Waktunya berkumpul" beri tau nya lalu berlari lebih dulu meninggalkan teman nya.
"Cih, mengganggu saja" decihnya berlari menyusul si pengganggu kesenangan dia.
Balik ke posisi Arsen
Arsen saat ini tengah berhenti di dekat pos 5 untuk melepaskan ikatan pada tubuh Cantika.
Tubuhnya di penuhi oleh luka sayatan kecil dan tercium bau anyir dari sana yang membuat nafas Arsen memburu.
Lihat saja akan dia balas apa yang di rasakan oleh sahabatnya.
"Arsen ke-" omelan Carla terhenti saat melihat bagaimana kondisi Cantika di gendongan Arsen.
"ANJING CANTIKA KENAPA" jerit Carla yang menarik perhatian geng mereka.
"Mulutnya" tegur Arsen membawa Cantika bersama Carla yang berada di belakang dia.
Kedatangan Arsen yang membawa Cantika tentu membuat heboh mereka semua.
Terutama regu yang tadinya di pimpin oleh Cantika, tidak urung mereka menyalahkan diri sendiri lantaran tidak menyadari kalau pemimpinya tidak bersama mereka.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk kembali melalui rute barusan akhirnya Arsen mengajak mereka melalui rute yang dia buat sendiri untuk cepat sampai di sekolah.
Selama perjalanan anak kelas 10 berbisik-bisik dan ada pula yang merasa takut setelah mengalami jelajah di hutan.
Meskipun mereka juga memiliki pengalaman untuk berjaga-jaga kalau saja ada hal yang tidak di inginkan.
Sedangkan para osis tidak ada satupun dari mereka yang membuka suara, semuanya diam membisu.
Dalam keterdiaman dapat di lihat bahwa ekspresi mereka sangat keruh dengan tatapan yang tajam.
Setibanya di sekolah
Beberapa anggota osis mengambil alih penjagaan dan mengatur anak kelas 10 untuk masuk ke tenda mereka masing-masing.
Selama di sekolah tidak ada yang berani memasuki kawasan sekolah mengingat ada banyaknya alpha dominant di sana.
Siapapun akan berpikir minimal ratusan kali untuk menyusup ke sekolah.
Saat ini Arsen dkk sedang berada di ruang kesehatan dimana Cantika telah di obati oleh Marvel.
"Kira-kira anak kelas 10 takut ga ya?" Tanya Aslan mengawali pembicaraan.
"Selagi mereka ga liat secara langsung mereka akan melupakan kejadian itu" jawab tenang Arsen yang masih memikirkan orang misterius itu.
"Betul tuh kata kak Arsen lagian ini siapa sih yg repot-repot bikin heboh" kesal Carla ingin sekali dia mencabik-cabik wajah orang yang membuat kehebohan.
Kekesalan tidak hanya di rasakan oleh Carla seorang namun di rasakan oleh mereka semua yang berada di ruang kesehatan.
Mulai dari teror burung gagak, lalu sekarang ini penculikan secara tidak langsung.
Apa sebenarnya tujuan mereka melakukan ini kepada Astraea? Apakah ada sejarah kelam Astraea yang tidak mereka ketahui?
"Sen" panggil Askana memandang datar Arsen.
(Udah ciri khas Askana)
"Ada apa?"
Tidak hanya Arsen saja yang menoleh dengan raut kebingungan, bisa di katakan semua menoleh pada Askana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy to Lovers? (END)
AcakHalo halo semua ini karya pertama saya soal abo ya jadi kalau ada kesalahan penjelasan atau penulisan tolong tulis agar saya revisi nantinya. Ada seorang anak dalam keluarga yang belum menemukan atau mendapatkan second gendernya. Anak tersebut serin...