Pagi harinya
Hari ini Astraea kedatangan murid pindahan yang berjumlah 12 orang dan di saat itulah Arsen bersama Marvel sibuk mengatur formulir.
Mereka berdua juga bertugas mengantarkan ke 12 murid pindahan yang dimana 6 berada di kelas Arsen dan 6 berada di kelas Marvel.
Pintu kelas di buka oleh Arsen yang menampilkan kondisi kelas cukup ramai dan mendadak hening setelah Arsen masuk bersama 6 murid baru.
"Selamat pagi teman-teman semua, hari ini kita kedatangan murid baru dan saya harap teman-teman sekalian bisa berteman baik dengan mereka, silakan perkenalkan diri kalian" ucap Arsen mundur beberapa langkah mempersilakan ke 6 murid baru untuk memperkenalkan diri.
"Halo semua kenalin nama ku Giovandra Aldenata bisa di panggil Gio atau Vandra bahkan Andra juga bisa ya sesuka kalian lah mau manggilnya gimana" lelaki dengan name tag Giovandra A memperkenalkan diri.
"Gue Arsya Marlendra panggil gue Arsya"
"Dino Bimantara, Dino"
"Yo wattshap kenalin gue Harley Wijaksana kalian semua bisa panggil gue Harley atau aley yang jelas jangan ale-ale ya"
"Hello everyone my name is Jack Nicorel, you can call me Jack"
"Angkasa Greyson Phoenix, Angkasa salam kenal"
Setelah pengenalan diri Arsen kembali maju dan berdiri di sebelah Angkasa.
"Kalian bisa duduk di kursi kosong di sebelah sana dan sebagai informasi minggu depan kita akan ke Spanyol" ucap Arsen memasang senyum ramah.
"Spanyol? Untuk apa?" Tanya Harley penasaran.
"Lebih lanjutnya akan saya jelaskan secara pribadi saja" jawab Arsen melangkah menuruni bagian depan kelas lalu duduk di sebelah Carla.
Ke 6 murid baru pergi ke bangku kosong karena jam pelajaran telah di mulai dan guru juga telah masuk ke kelas.
Selama pelajaran Arsen merasa ada yang menatap dirinya dari kejauhan sama seperti waktu perlombaan.
Namun saat dia menoleh ke belakang tidak ada siapapun yang menatapnya.
Tindakan nya mengundang tatapan bertanya dari Carla yang duduk di sebelahnya.
"Kenapa kak?" Tanya Carla berbisik agar tidak menimbulkan keramaian apalagi mengganggu jam belajar.
"Engga ada apa-apa" jawab Arsen berbohong dan kembali fokus pada materi yang di jelaskan oleh guru.
Melihat itu Carla terheran-heran namun dirinya memilih untuk tidak ambil pusing atas kelakuan aneh saudara kembarnya.
Di kejauhan memang benar ada seseorang yang sedari tadi memandangi Arsen dengan tatapan intens nya.
"Mate"
Merinding
Itulah yang di rasakan oleh Arsen dan tangan nya mengusap tengkuknya yang mendadak terasa dingin seperti ada tiupan angin.
Pembelajaran berjalan selama 3 jam sampai jam istirahat kedua berbunyi.
"Oyy ges mau ke kantin atau di kelas aja?" Tanya Detrict berjalan kearah bangku Arsen.
"Kantin aja lah" jawab Carla dengan semangat 45 setelah mengalami panas di kepalanya.
"Gass" sorak penuh semangat Cantika menarik tangan Carla keluar dari kelas.
Tak ingin kalah dari Carla maka Detrict juga menarik tangan Arsen dan di susul oleh trio A dari belakang.
Di Astraea terdapat beberapa kantin umum yang di khusus kan sesuai kelas seperti kantin kelas 10, 11 dan 12.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy to Lovers? (END)
عشوائيHalo halo semua ini karya pertama saya soal abo ya jadi kalau ada kesalahan penjelasan atau penulisan tolong tulis agar saya revisi nantinya. Ada seorang anak dalam keluarga yang belum menemukan atau mendapatkan second gendernya. Anak tersebut serin...