20

1.3K 71 15
                                    

Berita akan keberhasilan perwakilan Astraea tentu menggemparkan seluruh murid di Astraea.

Terutama mereka yang kelas 10 karena bisa menyaksikan secara langsung bagaimana kemenangan yang di raih oleh Astraea.

Hari-hari berjalan seperti sebelumnya dan Arsen tidak lagi memikirkan kejadian yang telah dia alami.

Mereka yang kelas 11 sibuk mempersiapkan study tour.

"Ni kita bakal kemana?" Tanya Cantika baru datang dari kantin.

"Gue sih pengen nya ke Spanyol biar ketemu sama onty luna" jawab Carla sambil menompang dagunya.

"Spanyol? Tunggu lo bakal ke tempat Rosaluna itu?" Kaget Aslan yang baru mengetahui kalau ternyata ahli waris satu-satunya wanita di Barier adalah bibi dari Carla.

"Yeah.. Kau tau aunty Luna bahkan akan senang hati membiayai tiket dan seluruh konsumsi kita selama di Spanyol nanti" balas Carla tersenyum namun mendadak senyum luntur tatkala dia menyadari kalau aunty satunya itu gemar membuatnya darah tinggi.

"Kenapa?" Tanya Askara yang menyadari perubahan ekspresi Carla.

"Sepertinya lala masih kesal dengan bibi luna" jawab Arsen tertawa kecil dan di balas cebikan oleh Carla.

"Monyet kaya lo ga pantes kaya gitu ya njir" sarkas Detrict memasang tampang geli.

"Apa sih sialan, suka bener lo ngajak ribut gue hah" sewot Carla memicingkan kedua matanya.

"La malam ini kita ada pertemuan loh" ucap Arsen mengingatkan Carla.

"Pertemuan apa pula?" Tanya Carla memiringkan wajahnya dengan tanda tanya di kepalanya.

"Tepatnya perkumpulan keluarga besar sih" jawab Arsen membuka grup kelas untuk menanyakan destinasi study tour mereka.

Belum lama setelah Arsen mengirimkan pesan ke grup kelas, ponselnya terus menerus bergetar menerima notifikasi.

Di tengah-tengah perbincangan mengenai study tour mendadak speaker kelas berbunyi.

"Tes tes oke udah masuk"

Seluruh perhatian tertuju pada speaker di setiap sudut ruangan kelas dan setiap lorong sekolah.

"Pengumuman untuk seluruh anak kelas 11 mengingat akan study tour sepertinya tidak akan di laksanakan, perlu di ketahui adanya kecelakaan yang memakan banyak korban jiwa. Sebagai gantinya kami memberikan pesta yang akan di adakan di Spanyol selama 1 minggu full, soal biaya kalian tidak perlu khawatir cukup persiapkan diri dan uang saku selama 1 minggu penuh, demikian pengumuman hari ini sekian dan terimakasih"

Desahan kecewa memenuhi ruang kelas 11 namun telah tergantikan oleh sorakan kesenangan dimana mereka akan berlibur ke Spanyol.

Negara dimana seorang wanita hebat di lahirkan dan kini namanya telah beredar di seluruh dunia.

Kabarnya sih beliau tengah menanti cucu dari anak pertamanya atau mungkin cucu dari anak keduanya.

"Ini real? Kita bakal ke Spanyol?" Tanya Carla yang masih tidak percaya dengan pengumuman barusan.

"Tampar gue la" pinta Cantika belum bisa mempercayai apa yang dia dengar.

Bukan nya di tampar Carla justru mencubit kuat kedua pipi Cantika yang membuat empunya mengaduh.

"Arsen sini dulu" panggil Marvel yang mendadak telah berdiri di depan pintu kelas Arsen.

"Bentar ya semua" izin Arsen menghampiri Marvel dan pergi bersamanya.

"Menjadi ketua osis memang tidak mudah ya" desah Detrict merenggangkan kedua tangan nya.

"Yang bilang mudah siapa juga sih" heran Carla mengambil ponselnya lalu mengetikkan sesuatu.

Enemy to Lovers? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang