Enemy to Lovers? (END)

22

Semenjak kedatangan murid baru rasanya kehidupan sekolah mereka di penuhi oleh drama yang di buat Veronica.

Tidak sedikit ulah yang Veronica perbuat hingga menyebabkan rasa suka Carla padanya memudar begitu saja.

Semua itu terus berlanjut sampai tibalah waktunya mereka ke Spanyol untuk berlibur bersama.

Hari ini Carla duduk bersama Belinda dan Cantika duduk bersama Veronica.

(Sungguh prihatin sekali kamu Cantika)

"Semangat ya can" tutur Carla dengan gestur memberi semangat.

Cantika hanya bisa melempar senyum pasrah jika dia harus menerima takdir duduk di sebelah Veronica.

"Kamu tenang saja karena aku ga akan gangguin kamu kok" ucap Veronica tiba-tiba yang membuat Cantika bertanya-tanya.

"Kenapa kamu bilang begitu?" Tanya Cantika di penuhi oleh pertanyaan.

Bukan nya menjawab Veronica justru tersenyum lalu mendekat kearah Cantika dan membisikkan sesuatu pada Cantika.

Kedua manik Cantika membulat sempurna setelah mendengar bisikan dari Veronica.

Tatapan terkejut bercampur dengan tidak percaya menatap Veronica yang memasang senyum cantiknya.

Di sisi lain

Ada Arsen yang duduk bersama Marvel dan posisinya dia duduk berhadapan dengan Detrict dan satu lagi kalau tidak salah itu mate Detrict.

Yah kalian tidak salah membaca kok, itu beneran mate dari Detrict yang keduanya baru bertemu 5 hari yang lalu.

Kalau tidak salah tadi namanya adalah Asa siapa ya.. Kok namanya seperti nama penulis ini novel.

(Lha emang kok 🤣🤣)

"Btw nama mate lo tadi siapa?" Tanya Marvel yang mewakili rasa penasaran Arsen.

"Asa Tyger Scot dan nanti bakal berganti ke Smith" jawab Detrict tersenyum kearah matenya aka Asa.

"Ihh.. Jangan gitu lah" balas Asa mencubit lengan Detrict dengan semburat kemerahan bertengger manis di kedua pipinya.

Kedua orang di depan yang menyaksikan adegan penuh mesra hanya bisa saling berpandangan satu sama lain sebelum menghela nafas bersama.

Nasib sekali mereka harus berhadapan dengan Detrict dan matenya, kan mereka jadi nyamuk sekarang.

Lain di tempat Arsen maka lain pula di tempat orang lain bukan?

Benar sekali seperti saat ini dimana trio A harus duduk bersama murid baru dan mereka bertiga tidak tau ingin apa.

"Kenapa pula aku harus duduk dengan tembok macam Angkasa ini" batin Aslan merana.

Dia lebih merana saat melihat Detrict yang sibuk bermesra ria bersama Asa sang mate.

Kapan lah dia bisa menemukan matenya biar dia tidak perlu berurusan dengan manusia menyebalkan seperti Angkasa.

Ngomong-ngomong kenapa bisa Detrict ketemu Asa tuh karena sebuah insiden yang membuat Detrict menandai Asa.

Jadilah mereka berdua kini menjadi mate seumur hidup, sungguh mulus sekali kisah romansanya.

Penerbangan dari Indonesia ke Spanyol memakan waktu selama 17 jam lebih 15 menit.

Waktu selama itu jika tidak di habiskan untuk tidur bukan kah sangat di sayangkan?

Satu persatu anak mulai tidur karena kelelahan semalam tidak bisa tidur setelah mempersiapkan keperluan mereka selama 1 minggu di Spanyol nanti.

Tersisa Arsen dan beberapa murid yang memang tidak bisa tidur.