happy reading
*
*
*nara terus mendampingi raka sampai ketiduran di pinggir ranjangnya dengan tangan yang masih menggenggam tangan raka
" ra? " panggil fana pelan memegang bahu nara
" eh iya fan kenapa? raka udah sadar ya? " ucap nara terbangun
" belum ra, lo makan dulu ya, dari siang lo belum makan soalnya "
" gimana gue mau makan kalau raka aja belum makan juga "
" ra, raka gak makan bakal tetap merasa kenyang dengan bantuan cairan infus, sedangkan lo gak akan bisa terus merasa kenyang kalau lo gak makan nara "
" fan..." nara menatap fana dengan sendu
" ra, dengerin gue " fana menatap kedua netra hitam milik nara " raka bakal sedih kalau liat lo kayak gini, lo gak makan dari pagi ra, setidaknya makan dulu ya walau sedikit, kalau lo ikutan sakit, raka bakal jauh lebih sakit kan? "
" gue gak mau raka sakit fan "
" nah makanya makan dulu ya ra, bentar lagi raka juga sadar kok, gue yakin itu, karena ada lo di sisinya "
nara hanya mengangguk, fana menemani nara duduk di sofa memakan makanan yang sudah ia beli untuk nara, mereka berdua makan bersama sedangkan bara belum kembali dari tadi, dika dan irfan ganti duduk di samping ranjang raka
" rak, lo denger gue kan? gue mau cerita nih " ucap dika seolah-olah berbicara dengan raka yang masih menutup matanya
" gue bingung rak, gue bingung dengan perasaan gue, tolongin gue dong, gue butuh lo nih bangun lah bro gak capek apa merem terus " ucapnya
" gue mau kita nongki lagi rak, gak papa deh kalau gue jadi obat nyamuk kayak biasanya asal lo bangun rak " ucap irfan
" lo gak kasian sama cewek lo? dia yang paling nunggu kesadaran lo rak, dia rela gak makan cuma demi jaga dan nunggu lo bangun, udahlah bangun yuk bro " oceh dika
" kalau lo udah bangun, nginep di rumah gue ya rak, jangan pulang dulu sebelum semuanya benar-benar pulih, jangan datangi neraka dulu saat lo baru sembuh, kerumah gue aja oke " ucap irfan membuat nara menoleh kearahnya
" maksud lo fan? " tanya nara tiba-tiba
" duh mulut gue gak bisa ngerem, gimana dong ka? " gumam irfan lirih hanya dika yang mendengar
" mampus lo, jelasin aja sendiri, ogah gue jelasinnya " bisik dika
nara berdiri menghampiri dika dan irfan di samping ranjang raka " eh ra habisin dulu makanan lo " ucap fana ikut berdiri
" gue udah kenyang fan " Nara berjalan mendekati dika dan irfan
" gue tanya maksud lo neraka apa fan? emang kenapa kalau raka pulang? dan kenapa lo nyebutnya neraka? jangan diem dong, gue lagi ngomong " omel nara
" emm itu ra, ee anu "
" anu apaan? ngomong yang jelas, jangan anu-anu aja "
![](https://img.wattpad.com/cover/369156977-288-k931132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Roman pour Adolescentsbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."