happy reading
*
*
*
nara sepanjang pelajaran tidak fokus, pandangannya melihat sekeliling namun tak menemukan yang ia cari, saat ini nara sedang di kantin bersama fana
" nyari raka ya ra? " tanya fana
" iya fan, dia gak ngabarin gue dari kemarin, sekarang malah gak masuk sekolah " jawab nara
" lo udah nanya dika sama irfan? "
" udah, mereka juga gak bisa hubungi raka "
" kalau kak bara? " tanya fana
" gue juga gak liat dia dari pagi fan, coba lo tanya kak reno "
" yaudah yuk temenin gue " ajak fana menggandeng tangan nara
" kenapa harus sama gue? kan lo biasanya sendiri kalau ketemu sama kak reno "
" udahlah ra jangan banyak nanya, temenin gue aja, ini juga tentang raka kan "
" yaudah deh ayok " Nara berdiri dan pergi bersama fana menuju kelas 12 bahasa
fana dan nara berhenti tepat di depan kelas bara, hendak masuk namun ragu, disaat yang tepat, rio menghampiri mereka dari arah kamar mandi
" kalian cari siapa? " tanya rio
" eh kak rio, mau cari kak re_" ucapan fana terpotong
" oo cari reno, ada di dalem lagi tidur masuk aja, sepi kok lagi pada ke kantin " saut rio
" bisa tolong panggilin aja gak kak? " tanya nara
" oke deh tunggu di sini, gue panggilin " jawab rio kemudian masuk kelas
fana dan nara menunggu di depan kelas
" ada apa nyari gue? " tanya reno duduk di samping fana
" kak bara masuk gak? " tanya fana balik
" gak masuk, ngapain nyari bara? "
" mau nanya tentang raka kak, dia juga gak masuk, dari kemarin gak ada kabar gak bisa di hubungi juga " jawab nara
" oo gitu, kenapa lo gak coba ngecek kerumahnya aja? " tanya reno
" nah iya ra, kenapa gak cek kerumahnya aja? lo kan tau dimana rumah raka " ucap fana
" gue gak berani fan, lo tau kan ayah raka gimana? "
" ayah raka? " fana mengerutkan keningnya
" ra? " panggil fana tiba-tiba yang baru menyadari sesuatu
nara pun mengerti maksud dari tatapan fana
" apa mungkin? " ucap nara
" bisa jadi kan ra? " tanya fana
" iya fan kemungkinan itu yang terjadi " jawab nara
" yaudah pulang sekolah ajak dika sama irfan kerumah raka ra, gue temenin " ucap fana
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Fiksi Remajabukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."
