happy reading
*
*
*suasana kantin begitu ramai, semua siswa menikmati istirahat dan jamkos mereka, dikarenakan hari ini para guru ada rapat dadakan membuat mata pelajaran banyak yang jamkos
" lo cari siapa sih ra? dari tadi celingak-celinguk gitu " tanya fana yang melihat Nara dari tadi tidak bisa diam sedang mencari seseorang
" kok gue gak lihat raka ya fan " jawab Nara yang masih mengedarkan pandangannya
" cieee nyariin raka nih ehem, baru juga kemarin lo ketemu sama dia ra "
" iihh bukan gitu fan, entah kenapa perasaan gue jadi kayak gak tenang gitu "
" ehem...lo suka sama raka ra? "
" hah? e-enggak tuh " gelagap nara
" alahh ngaku aja kali ra kalau lo emang suka, keliatan dari sikap lo "
" emang sikap gue gimana fan? "
" lo peduli sama dia ra, dan lo sadar gak sih? selama ini lo tuh kalau sama cowok selalu cuek, dan kenapa sekarang sama raka lo jadi banyak omong dan ikut campur? hayolo ngakuuu "
" emang gitu ya fan? "
" ya tuhan .... jelas lah nona narasya wulandari, lo beda kalau sama raka, gak kayak sama cowok lain "
" gue juga gak tau fan, gue aja bingung sama diri gue sendiri, gue juga ngerasa kalau sikap gue ke raka itu beda sama yang lain "
" lo peduli sama dia? " tanya fana
" iya fan, rasanya gue mau bantu dia sebisa gue dalam hal apapun, entah kenapa gue juga pernah ngerasa jantung gue berdetak lebih kencang saat dia natap gue "
" raa, lo sadar gak sih? "
" sadar kenapa fan? "
" itu artinya lo suka sama raka ra, dengan sikap lo yang peduli, jantung lo yang berdebar, itu membuktikan kalau lo ada rasa sama dia nara "
" gue rasa juga gitu fan, gue rasanya selalu nyaman saat di dekat raka, padahal baru kenal tapi auranya beda fan, gue tertarik sejak pertama kali ketemu, rasanya gue langsung kepo dengan dia, padahal gue tipikal yang cuek kalau sama cowok "
" cieee akhirnya bestie gue terbuka juga hatinya, terimakasih ya tuhannn..."
" ishh apaan sih fan kayak gak pernah aja "
" heh nara, lo emang belum pernah tertarik sama cowok anjirr, ada yang deketin selalu aja lo cuekin, dasar bocah gak sadar diri lo " omel fana
" hehe iya juga ya fan " nara cengengesan
secara tiba-tiba fana menjadi diam dengan wajah yang datar memandangi pintu kantin, yang dimana disana terlihat ada bara, rio, dan reno yang baru saja masuk
" fan? woi, lo ngelamun apa kerasukan? " nara melambaikan tangannya di depan wajah fana, ia kemudian mengikuti arah pandang fana
" lo berantem sama kak reno? " tanya nara
" gue udah putus ra " jawab fana dengan tatapan yang masih mengarah ke reno
" hah? kok bisa? gimana ceritanya? "
" se sayang-sayangnya gue sama kak reno...gue gak mau punya cowok yang jahat ra "
" fan? "
" gue gak bisa nerima kesalahan dia kemarin ra, gue terlanjur kecewa sama dia "

KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Novela Juvenilbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."