happy reading
*
*
*nara dan fana pulang sekolah langsung menemui raka di rumah sakit, sepanjang pelajaran nara tidak fokus sama sekali, pikirannya terus mengarah kepada raka
" cepetan ayo fan " ucap nara buru-buru memasukkan bukunya kedalam tas
" iya sabar ra gue beres-beres dulu " jawab fana yang juga memasukan bukunya
" gue udah selesai nih buruan fan, kita juga nunggu di halte agak lama "
" bentar nara aelah buru-buru amat sih "
" udah nih ayok "
fana dan nara bergegas keluar setelah jam pelajaran selesai, mereka menunggu bis di halte, belum lama mereka menunggu, terlihat dua motor menghampiri mereka
" mau kerumah sakit? " tanya dika dengan membuka kaca helmnya
nara dan fana hanya mengangguk" yaudah bareng kita aja, sekalian ini juga mau kerumah sakit " ucap dika
" yakin nih? gak ngerepotin? " tanya nara
" iya tenang aja ra, gak ngerepotin sama sekali kok " jawab Irfan
" okedeh "
nara naik di boncengan irfan, sedangkan fana naik di boncengan dika, mereka menjalankan motornya menuju rumah sakit dimana raka dirawat" ee na " panggil dika di tengah-tengah perjalanannya
" iya ka kenapa? " tanya fana
" lo sama reno balikan? " tanya dika dengan tiba-tiba
" kenapa lo tiba-tiba nanya kayak gitu? emangnya kenapa? "
" emm gak papa kok, cuma kepo aja "
" gue gak balikan kok sama kak reno "
" tapi gue liat kemarin lo kayak deket banget sama dia, sampek berpelukan gitu "
" ya kemarin gue lagi sedih gak tega liat raka dan nara yang begitu terpukulnya, gue cuma butuh sandaran aja buat luapin sedih gue, dan kebetulan ada kak reno di deket gue, jadinya reflek deh " jelas fana
" oo gitu.." Dika mengangguk paham
" emang kenapa ka? " tanya fana
" eemm gak kok, cuma nanya aja hehe "
fana hanya mengangguk-angguk " besok hari minggu kalau gue ajak jalan lo mau gak? " tanya dika
" Minggu besok? bisa sih, tapi bisanya kalau gak sore ya malem " jawab fana
" emang paginya kemana? "
" ibadah dulu ke gereja "
" ke gereja? ya allah temboknya nembus langit " ucap dika dalam hatinya
" gimana ka? kok malah diem? " tanya fana
" eh iya, ee gak papa malem aja gimana? jam 7 gue jemput lo "
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Teen Fictionbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."