~26~

63 2 0
                                    

happy reading

*
*
*

" naik ra " ucap raka sambil menjulurkan tangannya, nara naik di boncengan raka dengan memegang tangan raka

" kamu gak perlu jembut aku ka, kamu ka baru sembuh " ucap nara yang sudah melingkarkan tangannya di perut raka

" aku udah sehat ra, dan kewajiban aku sebagai pacar kamu ya antar jemput sekaligus jaga kamu "

" ya tapi kan_"

" udah pegangan aja kita berangkat sekarang keburu telat nih " potong raka

raka mulai menjalankan motornya dengan santai, memegang tangan nara dengan tangan kirinya

" pulang sekolah mau ke mall gak? belanja atau main gitu " tanya raka

" emm boleh juga, udah lama gak main ke mall " jawab nara

" oke tuan putri "

" ihh apaan tuan putri " kekeh nara

" kalau bukan tuan putri terus apa dong? " tanya raka

" kesayangan raka " jawab nara

" oke kesayangan raka yang paling aku sayang dan cintai, terus sama aku ya, aku mau buat kamu bahagia, jangan pernah sedih, nanti raka ikut sedih "

" nara kalau sama raka selalu bahagia, gak ada sedihnya  "

" jangan pudarin senyum manis itu ra "

" kenapa gak boleh pudarin? "

" karena itu sumber kekuatan aku sekaligus energi untuk menjalani kehidupan yang pahit ini "

" senyuman ini khusus buat kamu ka, orang tersayang nara " nara menarik kedua ujung bibirnya menerbitkan senyuman yang sangat indah, dari spion motor raka memperhatikannya

" udah ra cukup "

" cukup apanya? " tanya nara merasa bingung

" cukup senyumnya, aku gak kuat liat senyuman manis kamu, bisa letoy nih "

" kan emang sengaja aku bikin kamu letoy "

" udah jangan senyum-senyum lagi, nanti ada yang liat malah naksir sama kamu, aku gak mau ya ada yang liat kecantikan kamu selain aku "

" lah terus aku harus gimana supaya gak di liat orang? haruskah aku menghilang? "

" enggak gitu narasya wulandari, gak perlu menghilang, karena aku sudah hilang tenggelam dalam hatimu "

" pinter banget sih gombalnya pacar aku " nara mencubit pipi raka

" eh ra sakit, wah ini kdrt namanya "

" ihh mana ada kdrt, nikah aja belum "

" yaudah nanti aku lamar kamu terus setelah lulus langsung nikah deh punya anak 10 "

" heh gila apa, sekolah masih kurang setahun, lagian punya anak 10 apa gak kebanyakan? "

" kan banyak anak banyak rezeki ra, gak baik loh nolak rezeki "

RakabumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang