happy reading
*
*
*semua orang sudah berkumpul di acara ulang tahun nara, ia hanya mengundang beberapa orang yang ia kenal saja
" hai ra, selamat ulang tahun, semoga panjang umur, sehat selalu " ucap dika bersalaman dengan nara
" makasih ka udah mau datang "
" selamat ulang tahun ra, semoga bahagia selalu " ucap bara
" selamat ulang tahun ya ra, semoga diberi keberkahan dalam setiap hidup lo "
" makasih ya untuk semuanya yang udah datang, gue seneng banget kalian mau datang di acara gue " ucap nara penuh haru
semuanya menikmati hidangan dengan di iringi musik, nara melihat sekeliling, namun sepertinya ia tidak menemukan yang ia cari
" eh fan, lo liat raka gak? " tanya nara
" raka? gue belum liat ra, coba gue cari dulu lo di sini aja " jawab fana kemudian nara mengangguk
fana menghampiri dika yang sedang asik ngobrol sama irfan dan bara " eh ka " panggil fana
" iya na ada apa? " tanya dika
" raka gak berangkat bareng lo? " tanya fana balik
" enggak na, raka udah berangkat duluan malah, emang kenapa? "
" kok dari tadi gue sama nara gak liat raka ya " ucap fana sedikit kebingungan
bara sontak berdiri dari duduknya " lo gak liat raka dari tadi? " tanya bara
" iya kak, gue gak liat raka dari acara dimulai " jawab fana
bara menatap irfan dan dika bergantian " bar? " irfan dan dika sontak berdiri juga
" fan, lo bilang sama nara kalau raka ada urusan mendadak, nanti dia bakal nyusul oke " perintah bara
" emangnya raka kemana kak? dan kalian mau kemana? " tanya fana
" kita sebenarnya juga gak tau raka ada dimana na, ini kita mau cari dia dulu, tapi lo jangan bilang ke nara kalau kita cari raka, bilang aja kalau raka masih ada urusan mendadak "
" oke ka, lo hati-hati ya "
" iya na gue bakal hati-hati, gue duluan ya na "
fana mengangguk, mereka bertiga pergi mencari raka yang tak tau ada dimana, irfan berboncengan dengan dika, sedangkan bara sendiri, mereka berkeliling di seluruh kota namun tidak menemukan tanda-tanda raka ada di sana
bara menepikan motornya " berhenti dulu fan, ka, adzan magrib " tutur bara
" iya bar "
" kita kemana lagi bar? dari tadi udah muter-muter gak nemu raka juga, gak mungkin kan dia kesasar " tanya dika
" rak lo dimana? jangan buat gue khawatir anjirr " gumam bara
" bar? bokap lo? dirumah kan? " tanya irfan
" anjirr gue gak kepikiran, kita coba kerumah gue, siapa tau raka ada di sana "

KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Teen Fictionbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."