happy reading
*
*
*fana mengantar nara kerumah sakit untuk bertemu dengan raka, ia meninggalkan nara sendiri dan memilih untuk pergi setelah menjenguk raka sebentar
" duh kok gk ada taksi sih " gerutu fana mondar-mandir
bremm
dika berhenti tepat di depan fana dan turun dari motornya
" mau kemana na? " tanya dika" gue mau cari angin, tapi belum ada taksi " jawab fana
" sama gue aja " ucap dika menyodorkan helm kearah fana
" lah emang lo mau kemana? " tanya fana
" gue juga mau cari angin doang, bosen di rumah, yaudah sekalian aja kali "
" lo gak liat raka dulu? "
" gue udah ketemu dia tadi sama irfan "
dika memasang kan helm ke fana, kemudian menggandengnya untuk naik keatas motor
" makasih ka "
dika hanya senyum dan melajukan motornya dengan kecepatan sedang, entah kenapa tangan fana terulur melingkar di perut dika, menyandarkan kepalanya di bahu dika
" ada masalah na? " tanya dika
" enggak, cuma capek aja " jawab fana
" capek kenapa? "
" ya biasalah lah ka, keadaan di rumah "
dika memberhentikan motornya di sebuah resto yang cukup besar, melepas helm fana dan menggandengnya masuk ke dalam
" kenapa kesini ka? " tanya fana
" gue tau lo lagi banyak pikiran kan, ini tempat yang biasa gue kunjungi buat ngeluapin beban gue " jawab dika
" dengan cara makan? kenapa harus makan? "
" udah, duduk dulu gue pesenin " ucap dika mempersilahkan fana untuk duduk
selang beberapa menit, dika datang dengan membawa dua mangkuk ramen dan dua minuman di tangannya
" cobain na, ramen di sini the best dari yang lain "
" emang iya? "
" iya fana, cobain dulu, sini gue suapin " ucap dika meraih mangkuk fana, menyendok mie dan kuahnya, meniup pelan agar tidak terlalu panas
" nih buka mulutnya aaaa bismillah dulu " ucap dika mengarahkan sendok itu kearah fana
" gue kristen bambang " saut fana
" aaa buruan keburu jatuh " fana menerima suapan dari dika dan seketika langsung melotot
" gimana? enak kan? " tanya dika
" gilaa enak banget kali, kenapa lo baru ajak gue kesini sih " fana merebut mangkuk nya dari tangan dika dan menyantapnya sendiri
![](https://img.wattpad.com/cover/369156977-288-k931132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Teen Fictionbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."