happy reading
*
*
*
bara duduk sendiri di sebuah minimarket terdekat dari rumah sakit, membeli minum dan makan untuk dirinya, ia berani meninggalkan raka karena ada nara dan teman-temannya yang menjaganya
" sendiri aja? " tanya intan langsung duduk di sebelah bara
" hah eh iya sendiri " bara tersadar dari lamunannya
" kalau pengen cerita, cerita aja bar " ucap intan menatap bara yang masih dengan tatapan kosong
" cerita apa tan? enggak kok "
" bar, kita pernah bersama selama 2 tahun, gue tau gimana sifat lo, dan gue tau kalau saat ini pasti ada yang memenuhi pikiran lo, gue di sini bar "
bara menatap intan dengan tatapan yang tak bisa di artikan " tan..."
" iya bar ada apa? "
" kenapa lo ninggalin gue? " tanya bara
" kenapa lo tiba-tiba nanya gitu? "
" jawab dulu tan "
" ee gue... ninggalin lo ada alasannya kok "
" apa alasannya? "
" lo gak perlu tau bar "
" kenapa? kenapa gue gak boleh tau? dengan secara tiba-tiba tan? lo ninggalin gue disaat kita sudah menjalani lebih dari 2 tahun, kenapa? "
" gue gak bisa kasih tau lo bar, sorry "
" apa ada orang ketiga? " tanya bara
" enggak kok bar, gue gak pernah berpaling dari lo "
" terus apa intan? gue hancur saat lo ninggalin gue, rasanya gak ada tujuan yang jelas di hidup gue "
" sebelumnya gue boleh tanya dulu ke lo bar? "
" tanya aja "
" setahun yang lalu, kejadian reni? lo mau jelasin ke gue? " tanya intan
bara menghela nafas berat " soal reni, bukan gue di balik semua itu "
" maksudnya? tapi semua orang tau kalau lo yang ngelakuin itu bar "
" tapi emang bukan gue di balik semua itu tan, gue jujur sama lo "
" kalau bukan lo, kenapa lo gak menyangkal semua fakta yang mengarah kalau lo dalang di balik semua itu? dan lo juga mengakui kalau udah merusak reni, bahkan lo juga yang mempermalukan dia di depan semua orang, kenapa? "
" kalau pun gue menyangkal, emang ada yang percaya sama gue? emang ada yang percaya sama pembully kayak gue? "
" setidaknya lo bilang ke semuanya bar, kalau emang bukan lo pelakunya, dan kenapa lo malah terima-terima aja, atau emang bener semua fakta itu? "
" gue berani bersumpah kalau bukan gue tan "
" terus siapa bara siapa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Teen Fictionbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."
