Bagian 7 : Berkah Dewi Fortuna Untuk Jeong Taeui, Anak Dewa Matahari.

1.1K 167 9
                                    

*)

Mohon maaf, tapi bolehkah penulisnya minta vote?

Terima kasih sebelumnya.

Terima kasih sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Untuk : Taeui Kecilku.

[Apa saja yang dilakukan adikku?]
[Bagaimana harinya berjalan?]
[Ada hal baik apa?]
[Maukah adikku yang tampan ini menceritakannya pada Hyung?]
[Hyung ada kencan,
dengan Taekjoo hari ini.]
[Kami menghabiskan waktu makan siang yang menyenangkan.]

Lee Won mengirim pesan itu ke nomor Taeui. Sekiranya tiga jam, setelah Ia pulang dari kencan kecilnya dengan Taekjoo.

Dari : Taeui Kecilku.

[Terdengar sangat bagus.]
[Tapi, apakah kalian berdua bersenang-senang tanpa diriku?]
[Sangat kejam!]
[Kenapa tidak mengatakan apa-apa padaku?]
[Aku juga mau minum bir!]

[Haha, maaf.]
[Karena adik kami adalah pekerja kantoran yang sibuk.]
[Jadi bergabunglah dengan kami kapan-kapan!]
[Jangan marah, okay?]
[Tapi bagaimana denganmu?]
[Apa yang kau lakukan di sepanjang hari ini?]

[Tidak ada yang istimewa.]
[Aku hanya bekerja seperti biasanya.]
[Tapi sekarang, aku belum pulang.]
[Aku singgah sebentar di kafe NN.]

[Untuk apa kau ke sana?]
[Kalau Hyung tidak salah ingat, bukankah itu kafe,
tempat di mana Taeui,
pernah bekerja paruh waktu?]

[Ya, benar sekali.]
[Ternyata Hyung masih mengingatnya dengan baik.]
[Aku singgah untuk mengembalikan barang-barang milik temanku yang bekerja di sini.]
[Terakhir, kami pergi minum-minum, lalu temanku menitipkan barangnya padaku.]
[Aku tidak bisa menyimpan barang milik seseorang terlalu lama, jadi aku datang untuk mengembalikannya.]

[Baiklah, kembalikan saja
itu secepatnya.]
[Jika sudah, cepatlah pulang.]
[Hyung akan mengirimkan
beberapa kudapan.]

[Okay!]

Lee Won menaruh ponselnya di atas meja setelah percakapan mereka berakhir. Pria itu lalu bergegas pergi untuk membersihkan diri di kamar mandi.

Sementara pada saat yang sama, Jeong Taeui, baru saja selesai mencuci kedua telapak tangannya di wastafel ketika suara-suara ribut itu terdengar begitu nyaring di telinga. Berasal dari ruangan paling depan, yang hanya dihalangi oleh satu sekat kayu sebagai pembatas

Across The Sky Beside You // Ilay x Taeui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang