Satu-satunya berkah bagi Taeui adalah dilahirkan ke dunia ini sebagai Beta. Akibat kejadian di masa lalu, Taeui juga memiliki kebencian yang sangat ekstrim terhadap Alpha. Terlebih, Alpha dominan. Taeui menjalani kehidupan yang biasa, sampai pada su...
Sebelum memasuki lebih banyak bab, alangkah baiknya saya memberitahu beberapa point penting, terkait latar dalam cerita.
Cerita ini mengambil alur campuran. Di mana mungkin, membutuhkan konsentrasi tinggi untuk pembaca karena perpindahan antara masa lalu dan masa kini. Jadi mohon maaf sebelumnya.
Awal bab memiliki setting waktu masa kini, lebih tepatnya sepuluh sampai lima belas tahun berjalan setelah masa lalu. Pada beberapa bab, flashback akan ditandai dengan stempel waktu.
Selain perihal alur, cerita ini juga mengambil tema fantasi.
Harap perhatikan juga beberapa konten pemicu.
Omegaverse di cerita ini juga memiliki tingkatan Enigma, Alpha, Beta, Omega.
Enigma, puncak hierarki tertinggi, jenis langka, mengalahkan Alpha dominan yang paling dominan. Dalam beberapa buku pengetahuan di sini, disebutkan jika Enigma lahir dalam batas paling tidak normal di antara kehidupan dan juga kematian. Secara konsep dalam cerita ini, Enigma satu-satunya yang bisa mengikat Alpha, Beta, atau pun Omega.
Enigma di sini juga memiliki apa yang disebut rut, tapi sedikit berbeda dengan rut Alpha. Rut bagi Enigma adalah di mana ketika mereka kehilangan akal sehat, namun puncak gairah Enigma adalah hasrat ingin membunuh. Biasanya di saat seperti ini, penawar untuknya adalah setetes darah dari pasangan yang terikat dengannya. Enigma sulit dikendalikan, ketika Enigma menjadi gila, motto hidup semua orang adalah lebih baik jika dibunuh saja.
Enigma juga memiliki tingkatan sendiri untuk jenisnya. Pheromone biru pekat dengan retina mata berwarna kuning keemasan seperti cahaya bulan sabit, adalah yang paling sulit diatasi. Untuk bisa mengalahkan Enigma jenis ini hanya dengan membunuh pasangannya sampai mati di depan mata kepalanya sendiri.
Terima kasih, selanjutnya, semoga setiap pembaca bisa menikmati.
Mohon maaf juga jika penulis masih memiliki banyak kekurangan, tapi saya sangat senang bisa menulis cerita ini.
Jangan lupa vote dan juga komentarnya, ya. Sampai jumpa!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
