Bagian 26 : Aku Akan Menunggu.

696 78 29
                                    

"Hey, apa rencanamu pada hari jumat ini?"

Kwon Taekjoo menghubungi Taeui lewat jaringan telepon.

"...aku akan pergi mengunjungi sebuah galeri lukisan milik temanku, apakah kau ingin ikut ke sana bersamaku?"

Galeri lukisan, Taeui bahkan sudah sangat sering pergi ke acara semacam itu dengan Taekjoo sebelumnya.

"Eung, ya..."

Sudah sangat lama sejak terakhir kali mereka berdua menghabiskan waktu bersama, jika dipikirkan, akan menjadi sangat-sangat menyenangkan. Hanya saja, bagaimana dengan sekarang?

"....aku ingin pergi ke sana, tapi...."

Bahkan Taeui sudah memiliki seorang kekasih sialan yang selalu saja melekat kepadanya bagaikan sejenis permen karet.

"...bolehkah aku memikirkannya sebentar?"

"Kenapa?"

"Aku memiliki pekerjaan paruh waktu, kau tahu."

"Tidak masalah dengan itu, aku akan langsung mengantarmu."

"Tapi bagaimana dengan pekerjaanmu, Joo?"

"Tidak ada yang harus kulakukan, jadi aku mengambil waktu cuti setengah hari. Aku hanya perlu mengemasi barang-barangku sedikit sebelum pergi."

"Ke mana kau akan pergi?"

"Aku dipindahkan sementara ke salah satu kantor cabang, sekitar tiga sampai lima jam dari Roma. Aku akan berangkat pada hari sabtu, jadi aku ingin bertemu denganmu sebelum itu."

"Baiklah, aku akan pergi bersamamu."

"Kalau begitu, aku akan menjemputmu. Katakan saja di mana tempat tinggalmu yang baru."

"Tidak, aku bisa pergi ke sana sendiri. Kau hanya perlu menungguku."

"Galerinya dibuka pada sembilan pagi."

"Aku akan tiba sepuluh menit lebih awal sebelum pukul sembilan pagi."

Taeui memutuskan sesuatu bahkan tanpa membicarakannya terlebih dahulu dengan Ilay. Jadi sekarang, apakah pria itu akan baik-baik saja?

Untuk : Alligator cabul.

[Ilay...]
[Aku ingin pergi dengan Taekjoo
untuk melihat galeri lukisan.]
[Aku memiliki pekerjaan paruh waktu
pada pukul tiga,
jadi itu tidak akan memakan waktu lama
untuk bisa berada di sana.]
[Bagaimana?]
[Apa aku boleh pergi ke sana?]

[Boleh, tapi kau harus membayarnya dengan sejuta kecupan.]

[Tidak, aku akan membayarnya
dengan sepuluh juta kecupan.]
[Jadi apakah aku boleh pergi?]

[Ya, kau bisa pergi ke sana.]
[Apa pun itu yang membuatmu merasa senang, kau bisa melakukannya, cantik.]

[Terima kasih,
kau sungguh pacar yang sangat baik.]

[Hey, batang penisku mengeras sekarang.]
[Tanggung jawab, sayang.]

"Dasar bajingan..."

Taeui sungguh tidak mengerti orang ini. Terkadang, Taeui hanya ingin sekali menggigitnya sampai mati.

•••••

"Maaf, aku sedikit terlambat..."

Pada hari jumat pagi, Taeui akhirnya menepati janjinya dengan Taekjoo untuk pergi bersama-sama, melihat galeri lukisan; sebuah private event yang konon katanya digelar oleh salah satu teman baik Taekjoo.

Across The Sky Beside You // Ilay x Taeui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang