Across The Sky Beside You // Ilay x Taeui

Bagian 18 : Sudah Lama Sekali Sejak Hari Itu.

Dari : Wonwon Hyung.

[Jadi maksudmu, mulai hari ini, kau akan kembali bekerja di kafe paruh waktu sebelumnya lagi?]

[Ya, Hyung.]
[Karena rasanya, aku benar-benar stress jika harus selalu berdiam diri di kamarku tanpa melakukan
kegiatan apa pun.]
[Kembali ke kafe itu, menurutku bukan ide yang buruk. Aku juga sudah mengenal orang-orang di sana, jadi kurasa semuanya akan baik-baik saja.]

[Lantas bagaimana dengan Taekjoo?]
[Kau sudah memberitahunya juga soal ini?]
[Apa pendapatnya?]

[Selama aku senang,
maka tidak apa-apa.]
[Begitulah yang dikatakannya.]

[Ya, sangat jelas sekali itu adalah dirinya.]
[Lalu menurutku, tidak apa-apa juga jika adikku memang menyukainya.]
[Yang terpenting adalah, Jeong Taeui tidak boleh terluka.]

[Aku tidak akan terluka.]
[Aku akan baik-baik saja, Hyung.]

[That's my boy.]
[Lalu, kapan kita akan pergi kencan bersama-sama?]
[Aku, Taeui, dan Taekjoo kita?]
[Bukankah sudah sangat lama sejak terakhir kita melakukannya?]
[Bagaimana kalau kita pergi berlibur sedikit lebih jauh dari Eropa?]
[Tsar baru saja membeli sebuah pulau yang sangat cantik. Haruskah kita bertiga pergi ke sana untuk melihatnya?]

[Wah, itu akan sangat menakjubkan.]
[Tapi Hyung, bukankah kita harus membahasnya terlebih
dahulu dengan Taekjoo?]
[Sekaligus menyesuaikan waktu ketika kita bertiga benar-benar bebas dari embel-embel pekerjaan.]

[Tentu saja.]
[Bagaimana dengan akhir pekan ini?]
[Aku akan menghubungi Taekjoo dan memintanya untuk datang ke mansion, kau juga harus, Taeui.]

[Eung, baiklah.]
[Aku akan pergi ke tempat Hyung akhir pekan ini.]

[Good boy!]
[Hyung akan sibuk untuk sementara waktu, jadi Taeui, jangan tersinggung jika mungkin akan sedikit sulit bertukar pesan.]
[Tapi Hyung akan tetap menelepon Taeui saat Hyung ada waktu, okay?]

[Eung, tidak apa-apa.]
[Kalau begitu, sampai nanti, aku sudah harus mengganti pakaianku sekarang.]

[Ya, sayang.]
[Jaga dirimu, Lee Won yang ini sangat mencintai Jeong Taeui.]

[Aku juga mencintai Hyung.]

Taeui tertawa kecil, tatkala membaca ulang semua isi percakapannya dengan Lee Won di layar ponsel. Hubungan persaudaraan seperti ini sekarang, benar-benar segalanya di dalam hidup Taeui.

"Apa sesuatu yang baik sudah terjadi?"

"Ya?"

"Wajahmu terlihat sangat senang sekali saat ini."

"A-ah, benar..."

Terlalu sibuk bertukar pesan, sampai-sampai mengabaikan seseorang yang bahkan sudah ada di sampingnya entah sejak kapan.

"...aku sungguh suka setiap kali berbicara dengannya meski hanya lewat pesan singkat seperti ini. Suatu hari, aku juga berencana untuk mengajakmu bertemu dengannya. Lee Won sangat imut, Ilay, kau pasti menyukainya."

"Tidak ada yang kusukai di dunia ini selain kau, Taeui."

"Phew!"