Across The Sky Beside You // Ilay x Taeui

Bagian 30 : Hadiah.

Dari : Wonwon Hyung.

[Jadi kau masih di rumah sakit?]
[Separah apa situasinya sampai-sampai menghabiskan waktu sebanyak itu di sana? Kau baik-baik saja, kan Taeui?]
[Kenapa baru menghubungiku sekarang?]

Setelah lewat dari setengah jam, masih tidak ada yang bersuara. Di ruangan seluas itu, Ilay mau pun Taeui, masih tetap pada posisinya; sama-sama membisu. Taeui sibuk bertukar pesan dengan Lee Won, sementara Ilay terfokus pada banyak sekali dokumen di pangkuannya. Hanya saja, Taeui sebetulnya masih merasa kecewa. Pemuda itu terus berpikir jika, Ilay lebih peduli kepada orang lain daripada memahami perasaannya. Taeui sakit hati, karena Ilay sama sekali tidak ada di pihaknya. Sungguh tipikal bapak-bapak yang tidak peka!

Dari : Wonwon Hyung.

[Aku sekarang sedang dalam perjalanan pulang ke Roma dengan Tsar.]
[Kami berdua akan segera pergi untuk melihatmu setelah kami sampai di sana.]
[Oh, iya, aku juga sudah memberitahu Taekjoo.]

"Ah, ya, Taekjoo..."

Mendengar nama Taekjoo disebut, Ilay sontak mengalihkan pandangannya kepada pemuda itu.

Dari : Wonwon Hyung.

[Aku juga berencana untuk membeli beberapa kudapan, jadi katakan saja apa yang kau inginkan?]

"...eung, apa, ya? Kurasa, aku sedang ingin sekali memakan keripik jagung..."

Taeui bermonolog tanpa menyadari perubahan ekspresi di wajah Ilay kala itu.

Untuk : Wonwon Hyung.

[Sepertinya aku ingin...]

Grab!

Ponsel miliknya sudah diambil oleh seseorang, bahkan sebelum Taeui menyelesaikan apa yang ingin diketiknya di sana. Sementara si pelaku, segera mematikan benda itu lantas menyimpannya di dalam saku.

"Tsk, Ilay!"

"Kau tidak boleh terlalu sering bermain ponsel." Ujarnya, sedikit melirik wajah kekasihnya dengan malas.

"Itu ponsel milikku, jadi terserah padaku, kenapa jadi tidak boleh?"

"Pokoknya tidak boleh."

"Berhentilah membuatku kesal, kembalikan saja ponselku, cepat!"

"Tidak."

"Ilay, kembalikan ponselku!"

"Aku sudah mengatakannya, tidak, Jeong Taeui."

"Bajingan..."

"Terserah."

Ilay hanya berpura-pura untuk tidak mau menanggapi, sekali pun Taeui mode marah-marah itu selalu terlihat sangat luar biasa lucu.

"...beristirahatlah dengan baik, jangan genit."

Ilay mengecup pelipis kekasihnya, lalu bergegas pergi meninggalkan ruangan tanpa mengatakan apa-apa lagi setelahnya.