05 - PT.1

141 130 7
                                    

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

Semakin berjalannya waktu, Xavier dan Althea menjadi sangat tidak dekat lagi, dan jarang adanya komunikasi antara mereka. Meski pun begitu, Xavier masih berinisiatif untuk mencoba mendekati Althea lagi, ia rindu berbicara dengannya. Akan tetapi, tidak tahu dengan cara apa ia bisa mendekatinya.

Tepatnya di hari minggu pada siang hari ini, Althea sedang berada di taman bermain, bersama Kakaknya dan Ryuji menaiki wahana Bianglala. Tentunya mereka ke sana dengan penyamaran karena mereka sebenarnya tidak diperbolehkan keluar ke tempat umum seperti ini. Namun sialnya, terjadi pemadaman listrik dan mereka harus menunggu beberapa menit di atas bianglala tersebut.

"Pemandangannya bagus bener, meski pun kita tersangkut di atas sini." Althea melihat-lihat keluar kaca,

"Iya sih, tapi bayangin kalau kita jatuh dari atas sini." Ungkap Kaithan yang memiliki niat menakuti mereka.

"Apaan sih, Kai. Sempat-sempatnya mikir begitu." Ryuji memukul pundak Kaithan dengan keras. Namun, tidak senang dipukul. Ia pun membalasnya dengan lebih keras.

"Kaithan!" Ryuji memegang bahunya yang sakit.

"Jangan main fisik, astaga." Althea pusing melihat kelakuan mereka. Ia menasihati mereka sejenak dan lanjut melihat keluar, sepertinya sebentar lagi mereka akan turun.
Namun, saat ia sedang mengamati lingkungan sekitar dari atas, matanya tertuju pada seseorang yang mirip sekali dengan Xavier. Akan tetapi, ia masih tidak yakin. jadi ia tidak memedulikannya, sebab bisa jadi ia hanya salah lihat.

"Hm..." Gumamnya.

"Ada apa?" Tanya Ryuji yang heran melihat Althea seperti sedang memikirkan sesuatu. Althea hanya membalas dengan menggelengkan kepalanya, menandakan bahwa tidak ada apa-apa.

Beberapa saat telah berlalu, mereka bertiga dapat merasakan ada suatu gerakan pada wahana yang sedang mereka naiki itu. Awalnya mereka yang sedang berbicara pun terdiam sejenak dan langsung menyadarinya,

"Akhirnya listriknya telah hidup, panas sekali di sini." Ucap Althea yang terlihat lega.

"Iya, kita kepanggang di sini dari tadi." Ungkap Ryuji sambil terus mengipasi dirinya sendiri. Matahari pada siang hari ini sangatlah terik. Mereka sudah seperti terbakar di tempat selama menunggu itu. Tetapi untung saja telah berlalu.

"Elah, kau mah enak bawa kipas." Althea memutar matanya.

Mereka akhirnya dapat turun dari wahana tersebut setelah sekian lama menunggu.

"Gila sih, jadi trauma naiknya." Ujar Kaithan.

"ini pertama dan terakhir kalinya deh." Ungkap Althea, Ryuji mengangguk setuju mendengarnya, mereka berdua setuju.

Mereka berkeliling tempat itu, melihat wahana-wahana di sana dan ada food court juga. Kebetulan mereka sedang merasa lapar, jadi mereka mampir ke sana sejenak.

Althea berjalan ke suatu gerai yang menarik perhatiannya, gerai itu menjual berbagai macam gorengan,

"Kak, beliin dong." Ujar Althea, meminta Kaithan membelikannya gorengan. Padahal Althea membawa uang saku sendiri.

"Gak. Beli sendiri pakai uangmu."

"Pelit." Pada akhirnya Althea membeli pisang goreng dengan uangnya, sedangkan Kaithan membeli makanan lain. Setelahnya, mereka bertiga pun duduk santai di bangku sekitar taman sambil menyantap makanan yang telah mereka beli tadi. Tetapi, Ryuji tidak memakan apa pun. Untungnya Udara sejuk terus mengipasi mereka, jadi mereka tidak terlalu merasa kepanasan.

"Ternyata enak juga ini." Althea tidak pernah makan pisang goreng seumur hidupnya, ini baru pertama kalinya ia memakan itu.

"Itu tangan kau." Ucap Ryuji yang menunjuk tangan Althea.

"Whoops, aku cuci tangan dulu deh." Ia berjalan meninggalkan mereka berdua.

Althea baru menyadari bahwa tangannya sangat berminyak, jadi ia memutuskan untuk mencari di mana wastafel terdekat agar bisa mencuci tangannya. Namun,

"Wastafel di mana sih." Ia sangatlah bingung karena ia tak kunjung menemukan satu pun, kerumunan orang-orang membuatnya kesusahan untuk mencari.

Di antara banyaknya orang di sana, pandangannya terkunci pada seseorang yang sebelumnya ia perhatikan saat ia sedang menaiki bianglala. Orang itu benar-benar mirip dengan Xavier, sekarang ia jadi sangat yakin bahwa itu adalah Xavier.

Tidak ingin menghampirinya. Ia hanya fokus dengan tujuan awalnya, yaitu mencari tempat untuk cuci tangan. Akhirnya menemukan suatu wastafel di dekat air mancur. Namun sialnya, ketika Althea sedang mencuci tangan. Ada anak kecil yang menabraknya dari belakang, membuatnya terjatuh.

Althea berdiri dan menatap anak kecil itu dengan wajah kusut sambil menepuk-nepuk lengannya yang terkena tanah. Anak kecil tersebut terdiam sejenak dan langsung lari, menangis ke arah Ibunya.

"Apaan sih. aku yang di tabrak, dia yang nangis." Althea menggeleng-gelengkan kepalanya, ia coba memaklumi karena itu hanyalah anak kecil.

Althea kembali ke bangku di mana Kaithan dan Ryuji sedang berada. Akan tetapi, langkah kakinya terhenti ketika ada suara telepon masuk dari ponselnya.

"Ganggu bener." Ia meraih ponsel dari kantong sakunya. Melihat siapa yang menelepon, ternyata itu adalah Ryuji. Althea membiarkannya saja dan tidak menjawab telepon darinya.

Ia menghampiri Ryuji yang sedang duduk sendirian, sepertinya Kaithan sedang pergi.

"Ryuji!" Sapa Althea dan berjalan duduk di sebelahnya.

"Lama bener, hanya cuci tangan saja padahal." Ryuji menatap malas Althea karena ia sudah sejak tadi menunggu.

"Di sini krisis wastafel, makanya kelamaan nyari."

"Oh, pantesan."
Terlihat Kaithan dari kejauhan yang berjalan ke arah mereka membawa beberapa eskrim.

"Kak, bagi dong." Althea mencoba mengambil satu es krim dari genggamannya, tetapi Kaithan menepis tangannya.

"Tiga-tiganya buat aku sendiri." Ia memutar matanya.

"Lah." Heran Althea.

"Bercanda, ini ambil." Kaithan memberikan es krim tersebut ke Ryuji dan Althea. Namun, Ryuji menolak.

"Maaf, tapi malaikat sepertiku gak bisa makan atau pun minum...." Ryuji menatap mereka canggung.

"Whoops, baru keinget." Kaithan mengambil kembali es krim itu dan menawarkan ke Althea saja.

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

ー ୨୧﹒TO BE CONTINUEDDon't Forget to Vote~ !!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ー ୨୧﹒TO BE CONTINUED
Don't Forget to Vote~ !!

Next Update: 12 June 2024 📌

Whispers of Allure [✓] Where stories live. Discover now