10 - PT.4

145 140 7
                                    

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✦•┈๑⋅⋯ ࣪˖ ִֶָ𐀔 ⋯⋅๑┈•✦

Xavier menatap Aaron dengan tatapan tajam dan penuh amarah. Dia ingin meminta penjelasan terhadap semua yang telah dia dengar ketika menguping percakapan Althea dan Aaron.

"Kau..." Xavier berkata dengan nada dingin.

"Apa yang kau lakukan pada Althea? Bagaimana bisa dia tahu tentang perjodohan aku dengan Anastasia." Lanjutnya, dia berjalan mendekati Aaron, mengepalkan tangannya.

Aaron tidak takut dengan Xavier, bahkan terlihat tersenyum tipis di ujung bibirnya.

"Aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan. Lebih tepatnya, melakukan apa pun yang bisa kulakukan untuk menghancurkan hubunganmu dengan Althea." Aaron berkata dengan nada santai.

Xavier tercengang mendengar jawaban Aaron. Dia tidak menyangka bahwa Aaron akan begitu berani dan terang-terangan tentang niatnya.

"Kau bajingan!" Xavier berkata dengan marah, kemudian menarik tubuh Aaron dan mendorongnya hingga terjatuh ke lantai, dia mencengkeram kerah baju Aaron, tapi Aaron tidak takut dengannya. Dia tahu bahwa Xavier tidak akan berani membunuhnya.

"Lampiaskan semua kekesalanmu, Xavier. Aku tak peduli," Aaron berkata dengan nada yang seperti menantangnya, cengkeraman Xavier semakin erat, dia mengangkat dan membantingnya ke belakang, membuat kepala Aaron terbentur keras mengenai tanah.

Aaron hanya tertawa, tidak merasakan rasa sakit sedikit pun. Semua hal yang dilakukan Xavier untuk menyakitinya bukan apa-apa baginya.

"Untuk apa kau melakukan semua ini." Xavier menatap Aaron dengan tatapan penuh kebencian dan kekesalan. Dia ingin sekali menghajar Aaron, tapi dia tahu bahwa itu akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Dia tahu bahwa Aaron jauh lebih kuat darinya,

"Bukankah sudah jelas? Aku ingin menghancurkan kebahagiaanmu. Melihatmu bahagia sungguh membuat mataku iritasi." Jawaban itu membuat Xavier memandangnya dengan sangat sinis, matanya dipenuhi oleh kekesalan. Karena memang sejak dulu, mereka saling membenci satu sama lain.

"Sialan..." Gumam Xavier, suaranya sedikit meninggi, dia kemudian bangkit dari posisi berlutut dan meninggalkan Aaron, Xavier tidak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Hubungannya dengan Althea sudah hancur hanya karena ulah Aaron.

Aaron masih duduk di tanah, menatap Xavier yang pergi menjauh dan mulai menghilang. Terukir senyum licik di wajahnya. Dia tahu bahwa dia akhirnya telah berhasil membuat Xavier sengsara.

4 tahun yang lalu...

"Makanya jangan memancing amarahku." Xavier meludah ke wajahnya.

TAK! TAK!... dia menginjak-injak tubuh Aaron yang masih tersender tak berdaya di depan loker, setiap bagian dari tubuhnya dipenuhi dengan memar dan luka. Dia baru saja di keroyok oleh Xavier dan teman-temannya, Aaron memang dikenal sebagai seorang siswa yang selalu menjadi korban dari para penindas di sekolah.

Whispers of Allure [✓] Where stories live. Discover now