InfinityTerra

LIFE IS NOT MEANT TO BE PERFECT

Athena Freya, anak yang penurut dan lemah. Begitu menurut semua orang yang mengenalnya. Tapi hanya sekedar 'mengenal', mereka tidak pernah tahu seperti apa Athena. Menurut anak Terra, Athena adalah gadis yang dewasa, kuat, dan paling pemberani di antara anak Terra lainnya.

Hebat? Sudah pasti, anak yang selalu dibilang lemah, dan penyakitan itu memiliki beribu masalah. Banyak orang heran, mengapa Athena ini terlalu peka dengan keadaan? Jawaban nya hanya satu, karena ia memiliki keluarga yang hancur sehancur-hancurnya. Sebeum lahir ia sudah tak diinginkan. Semenjak orang tuanya mengetahui anak mereka adalah seorang perempuan. Mereka adalah iblis, anak yang masih dirahim itu sempat ingin di aborsi. Tapi karena keluarga terpandang, mereka tak mungkin melakukan itu.

Ia adalah perusak hubungan orang tuanya sendiri. Ibunya jadi stress karena ayahnya ketahuan selingkuh. Kesehatan sudah tak dipikirkan lagi, dan itu penyebab jantung Athena lemah. Hingga akhirnya Athena lahir, dan ibunya langsung bunuh diri. Dianggap pembunuh oleh ayahnya sendiri. Dan dia tinggal di neraka hingga saat ini. Ia memiliki ibu baru, yang pastinya hanya menginginkan harta dan kekuasaan. Dan Athena mempunyai adik baru yang sangat mirip dengan ibu barunya.

Sejak kecil ia sudah tak dipedulikan. Tapi terkadang, ia bernafas saja menjadi masalah untuk ayahnya. Athena gadis yang masih kecil disaat itu pernah tidur diluar rumah di saat hujan deras. Padahal ia seharian tidak berikan makan. "Tempat itu adalah neraka, jika aku pergi apakah akan mendapat surga?" Kata-kata itu yang selalu dipikirkan Athena. Dia selalu berusaha menjaga sikap di depan 'Ayahnya Sendiri'. Orang yang pertama kali memberinya trauma adalah Ayahnya. Karena itu dia sangat peka dengan keadaan. Itu sebenarnya adalah bentuk trauma dan perlindungan yang harus dia lakukan sendiri. Ia harus tahu seperti apa mood ayahnya dan ibu tirinya. Karena jika membuat mereka kesal, imbasnya adalah kekerasan.

Lama-lama Athena jadi tahu bahwa semua manusia itu sama. Mood mereka jika berubah, orang lain harus mengerti. Dan mereka tak tahu, bahwa orang lain juga kesakitan karena ulah mereka sendiri. Dan lucunya lagi, mereka akan bilang "Kamunya aja yang baperan dan gak peka. Lagian itu salah kamu sendiri, gak ngertiin keadaan," haha. Menurut Athena itu sudah cukup membuat nya mengerti, bahwa manusia tak ada habisnya menghina orang lain. Mereka ingin selalu dipandang benar dengan cara menjatuhkan orang lain. Hidup seperti tak ada adalah rutinitas Athena.

Tapi ada satu orang, yang pertama kali membuat Athena tak bisa mengerti apa maunya. Siapa lagi jika bukan Beva, dia selalu tertawa tak jelas lalu termenung. Seperti kadang jiwanya ada dan kadang jiwanya hampir pergi. Awalnya Athena mengganggap Beva sama saja dengan anak lain. Tapi saking seringnya Athena dibully oleh Beva, semakin Athena tak mengerti apa maunya Beva. Omongannya sangat menyakitkan dan itu yang ditiru oleh Athena sekarang. Tapi kelakuannya sangat kekanak-kanakan. Ia menganggap dirinya keren, tapi nyatanya ia seperti anak TK.

Dan hari dimana Athena mengetahui Beva adalah anak broken home, ia tak terlalu heran. Karena Beva sering sekali terlihat seperti memikirkan "Kalo aku mati sekarang, nanti ada yang nangisin gak ya?"

Dan dihari itu pula, Athena merasa puas melihat Beva dijauhi. Namun itu tak berjalan lama. Walau Athena sangat dendam, tapi ia tetap manusia yang masih memiliki hati. Ia semakin memperhatikan Beva. Itu karena Athena takut Beva kan melakukan hal yang tidak-tidak. Dan disaat Beva sering menuju ke  taman belakang sekolah, Athena semakin khawatir. Bisa dibilang, di taman belakang itu berbahaya. Karena ada banyak serpihan kayu dan cermin kelas yang sering dibuang kesana.

Athena selalu mengikuti Beva ke halaman belakang. Dan disaat kesekian kalinya memerhatikan Beva, Athena jadi mengetahui satu hal. Beva memiliki penyakit ..... yang dimana Beva suka sekali membuang memori yang membuatnya takut atau sedih. Dan tanpa sadar, ia sudah tak bisa kembali ke dirinya sendiri. Karena itu terkadang Beva tertawa sendiri dan tiba-tiba langsung melamun. Sebenarnya banyak sekali moment Athena menyelamatkan nyawa Beva, yaitu disaat Beva mencoba bunuh diri menggunakan serpihan kaca atau melompat dari lantai dua sekolah. Tapi herannya, Beva tak mengingat itu dan malah mengingat satu moment saja bersama Athena (di eps Resah).

Padahal itu adalah kesekian kalinya Athena menjaga Beva. Beva menghapus ingatan dimana dia sebenarnya mebawa cutter kesekian kalinya ke halaman belakang. Beva menghapus ingatan dimana Athena mencoba mengambil cutter yang sudah Beva pegang sedari tadi. Athena jadi tahu cara menghadapi Beva, yaitu dengan bicara lebih keras dari dirinya dan itu akan membuat Beva melupakan alasan ia kehalaman belakang sebelum bertemu Athena.

Sebenarnya itu hal sulit, Beva seperti dihipnotis oleh dirinya sendiri. Dan hingga saat ini dia masih belum mengetahui penyakitnya itu. Dan ketika di bawa guru ke rumah sakit, ia malah makin menjadi. Dan semenjak itu, Athena dititipkan gurunya untuk menjaga Beva. Athena selalu melarutkan obat untuk Beva tanpa Beva ketahui. Hal itu juga yang menyebabkan Athena semakin peka dengan keadaan. Athena hanya ingin menjaga dan membuat Beva sembuh.

Tanpa disadari Athena sudah seperti saudara kandung Beva. Athena selalu bersabar menghadapi Beva. Mungkin memang Athena suka menggunakan nada tinggi saat berbicara dnegan Beva. Tapi itu juga untuk menghindari Beva dari ingatan yang buruk dan keinginan nya pergi dari dunia ini. Mereka sangat cocok, itulah menurut orang-orang. Dan orang bilang mereka bisa saja bersama hingga maut. Tapi tak ada yang tahu kedepannya.