BERJUANGLAH

8 7 0
                                    

Ketika Zayn dan yang lainnya tiba, Beva sudah berada dipojokan dengan Athena dipelukannya. Baskara yang melihat Ghea sudah terbaring lemah, langsung menghampiri Ghea. Tapi untung saja Ghea hanya terluka dan masih bisa bertahan.

Semua orang yang melihat tatapan kosong Beva langsung mengerti. Zackhi yang baru datang merasa sangat kesal karena Zein berhasil membawa Senja kabur. Zayn mendekati Beva dan berusaha menguatkan temannya itu. Keyla juga langsung menguatkan Adna yang syok.
“Ikhlasin, Bev.” Ucap Zayn.
Beva hanya mengangguk dan menunjukan senyumnya, yang berarti ia baik-baik saja.
Akhirnya Beva menggendong Athena menuju tempat pemakaman. Beva menunggu teman-temannya yang lain melihat Athena untuk terakhir kalinya. Dan Beva sendiri yang menguburkan Athena. Beva tak menangis sama sekali. Athena dimakamkan di samping Zaki. Mereka berdua adalah pahlawan dalam pertarungan ini.

Karena lelah Beva memutuskan untuk beristirahat sejenak dikamarnya. Tak ada yang berani mengganggu Beva. Mereka mengerti bahwa Beva butuh waktu sendiri.

Sejujurnya Beva tak percaya akan hal ini. Kejadian ini terjadi begitu saja, tanpa aba-aba sama sekali. Padahal baru saja Beva mengobati Athena dengan tangannya sendiri. Baru saja mereka berdua tertawa bersama. Baru saja mereka saling memamerkan kekuatan. Baru saja Beva mengakui perasaan nya. Tapi semuanya berlalu begitu saja. Semua perban di tubuh Athena menghilang dan malah semakin banyak luka di tubuhnya. Memang semua sudah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Kita hanya bisa menjalaninya di dunia yang kecil ini.

Namun semangat Beva tak lenyap begitu saja. Ia akan tetap berjuang, setidaknya ia berjuang untuk Athena. Beva bersumpah akan mengalahkan Zein dan membuat Athena bangga disana. Beva tak ingin semua perjuangan Athena terbuang sia-sia. Bukan hanya Athena, ada banyak orang yang berkorban dan memperjuangkan kemenangan.
Karena ini adalah pertarungan seluruh umat manusia. Kita tidak boleh menyerah begitu saja, ini adalah pertarungan kita.

Itulah prinsip Beva saat ini. Menang kalah, itu urusan akhir. Yang terpenting, seberapa besar perjuangan mu untuk kemenangan itu. Seberapa besar tekad mu untuk melawan. Seberapa besar kepercayaan dirimu untuk meraih masa kemenangan. Dan seberapa besar pengorbananmu untuk mengganti tangis mu ini? Di saat air mata jatuh untuk kebahagiaan bukan penyesalan. Tak peduli seberapa banyak perbedaan fisik dan pendapat. Yang terpenting keyakinan dan usaha pasti dapat membawa kemenangan datang pada mu.

InfinityTerra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang