KU KAN TERUS MAJU

0 0 0
                                    


Jadi, sebenarnya Senja menggunakan gelang itu supaya Liliana bisa kembali. Semuanya sudah di atur oleh Keisha dan Lilian. Berkali-kali mereka menghasut anak-anak Terra, bahwa negeri Aeria berisi orang-orang kejam. Jadi, siapa yang kejam disini sebenarnya?.
Semuanya sudah terlambat, sangat terlambat. Zein akhirnya mati dan semua orang telah kembali. Begitu pula Liliana yang berhasil kembali, ia juga mendapat kembali tubuh nya dan tidak menjadi ruh lagi, karena gelang Edha sudah bekerja. Orang-orang disana hanya bisa terdiam. Mereka merasa sangat bersalah, karena selama ini yang mereka anggap musuh ternyata adalah kawan. Sedangkan yang mereka anggap kawan adalah lawan yang sebenarnya.
"Kenapa kalian setega ini dengan Zein? Kalian berdua telah membohongi kami semua. Aku Raja dari negeri langi tidak akan pernah berpihak lagi kepada kau, wahai yang Mulia Lilian. Akan aku pastikan, kau hidup di negeri para pengkhianat!" Bentak Cloude pada Lilian dan Keisha.
"Kami sebagai rakyat dari keturunan anda, merasa malu atas kelakuan anda berdua. Walau seluruh rakyat Negeri Senja membela kalian, kami berdua tidak akan pernah berpihak kepada kalian lagi. Aku lebih baik mati! Dari pada dipimpin oleh keturunan kalian yang sangat memalukan itu!" Tambah Helen.
"Akan ku selamat kan Ratu ku seorang. Aku bersumpah, akan membawa nya pergi dari orang-orang seperti kalian. Karena dia tak bersalah, dan ia tak pantas menjadi adik dari dirimu. Seharusnya ia tak menjadi keturunan mu wahai Mantan Ratu Keisha. Membusuk lah kalian di negeri pengkhianat itu," ucap Leon yang masih membela kekasih nya.
"Aku tak menyangka wahai Yang Mulia. Kami selalu menjadi kan kau sebagai panutan. Namun ternyata selama ini kami salah. Kami terlalu terlena akan kemampuan mu yang berasal dari darah pengkhianat. Bagaimana perasaan kedua adik mu yang selama ini selalu merasakan kesusahan? Nessa tak salah, tapi yang jelas Nessa tak akan diterima oleh rakyat nya lagi!" Ujar Acha yang juga merasa sangat tertipu.
"Kalian terlalu terlena akan kekuasaan. Hingga lupa bahwa Dewi yang lain juga memiliki kehidupan nya sendiri. Ishtar selalu di anggap hina di wilayah kekuasaan mu kan? Aku sudah tahu tentang semua rumor yang tersebar tentang Ishtar. Namun kalian menutup mata seakan-akan disengaja. Ternyata ini alasan nya? Kalian memang tak pantas memimpin alam semesta ini. Kalian terlalu egois. Kalian se enak nya menyuruh seseorang mengorban nyawa nya demi kalian. Apakah kekuasaan yang membuat kalian seperti ini? Kalian berubah semenjak tiba di sana. Kalian hanya lah manusia biasa ternyata. Manusia yang mendapatkan sedikit keberuntungan," timpal Arsy.
Mereka semua adalah pengikut dari pemimpin yang tersesat. Karena sudah merasa muak, Zayn menusuk Lilian dari belakang menggunakan pedang nya. Semua orang menjadi sangat panik. Terlebih lagi Keisha yang berusaha menyembuhkan Lilian namun percuma. Dengan pedang itu Dewi pun akan mati. Keyla dan Asyifa hanya fokus pada Senja. Ia masih terbaring di pelukan Zein yang sudah tiada. Cloude dan Bastian mengurus mayat Zein.
Liliana akhirnya muncul dan terkejut melihat anak nya sudah tiada. Tangis mereka berdua pecah, mereka tak bisa menerima kepergian Lillian.
"Kenapa kalian sangat tega melihat Ratu kalian mati seperti ini? Dia, dia pemimpin kalian!" Bentak Liliana.
"Lalu, bagaimana dengan Ishtar mati karena adik mu? Ishtar, bintang fajar bagi rakyat dan keluarga nya. Begitu pula bagi kekasih nya. Bagaimana dengan dirinya? Bagaimana dengan teman-teman mereka yang mati karena ulah kalian!? Pemimpin? Seorang pemimpin seharusnya memiliki rasa kasih sayang sesama manusia. Tapi sepertinya rasa itu hanya di peruntukkan untuk keluarga kalian saja kan? Sedangkan bawahan mu, itu hanya bentuk kasihan. Tapi kalian salah, kami bukan bawahan mu. Kita sederajat, dan kekuatan kita bahkan lebih unggul dari keturunan mu! Jadi, siapa pemimpin nya disini?!" Bentak Leon yang menatap tajam kepada Liliana.
"Dasar kalian para pembunuh!" Balas Liliana yang tak mau mengakui kesalahan nya.
"Kau, kau tidak ikut berperang. KAU TIDAK IKUT MEMPERTARUH KAN NYAWA DISINI! KAMI, KAMI SEMUA YANG BERPERANG! BERPERANG DEMI KEPULANGAN MU, DAN ITU ADALAH HAL TERBODOH YANG PERNAH KAMI LAKUKAN. ASAL KAU TAHU, NYAWA ANAK MU INI. NYAWA NYA TAK SEPADAN DENGAN NYAWA TEMAN-TEMAN KU YANG SUDAH MATI! KAMI MEMANG PEMBUNUH, DAN KAMI MENYESALI NYA. KAMI MENYESALI KEMATIAN ZEIN! BUKAN KEMATIAN KETURUNAN PENGKHIANAT INI!" Ujar Zayn yang sambil mengangkat pedang nya ke arah Liliana.
"Berhenti! Jangan menjadi pembunuh seperti keluarga mereka Zayn. Jangan sampai kita di sama kan dengan pengkhianat seperti mereka. Anda tidak ikut berperang dalam pertarungan ini. Jadi jangan banyak berbicara omong kosong! Dari sembilan anak-anak Terra. Hanya kami bertiga yang selamat! Dari sepuluh orang yang berasal dari bumi, hanya kami ber empat yang selamat! TUJUH! TUJUH NYAWA YANG HILANG DEMI MEMBAWA ANDA KEMBALI! JADI, KEPULANGAN ANDA INI MEMBUTUHKAN BANYAK NYAWA YANG BERPULANG JUGA! BUKAN HANYA MEREKA BERTUJUH! ZEIN, ZACKHI SERTA PARA PRAJURIT YANG BERPERANG DISINI, MATI KARENA ANDA! JADI, HIDUP LAH DIATAS PENYESALAN! ANDA AKAN HIDUP DIPENUHI DENGAN PENYESALAN! BANYAK ORANG YANG MATI DEMI SATU ORANG. MASIH SYUKUR KAMI TIDAK LANGUSNG MEMBUNUH ANDA DISINI. KARENA KAMI MEMILIKI MORAL, TIDAK SEPERTI ANDA DAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA ANDA." Ucap Keyla yang berhasil menyelamatkan nyawa Liliana.

InfinityTerra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang