NEGERI AERIA

8 7 0
                                    

Akhirnya Zaki di makamkan di negeri Aeria. Walau merupakan negeri yang indah, sangat banyak kejadian kelam di sana. Sebernya Zayn tak setuju jika adiknya di makamkan di sana. Ia mau Zaki di makamkan di bumi. Namun mengingat bahayanya jika mereka di bumi akan lebih merepotkan.

Setelah pemakaman selesai Zayn hanya terdiam saja dari tadi, ia tak mau makan atau pun minum.
“Zayn? Kamu gak mau makan dulu?” Tanya Senja yang merasa khawatir pada Zayn.
“Ga, kamu aja yang makan sama yang lain,” balas Zayn.
“Zayn? Sumpah, ini semua salah gue,” ucap Beva yang merasa menyesal.
“Ga, dia aja yang sok. Ga usah di pikirin. Gue biasa aja,” jawab Zayn dengan senyum tipis.
“Gue yang salah di sini. Seharusnya gue bisa lebih waspada. Kalo gue bisa ngelawan pasti Zaki ga bakal jadi kaya gini,” tambah Baskara.
“Ga usah khawatir, kalo di omongin terus dia nanti ga tenang. Gue masih kenyang, kalian makan duluan aja. Gue mau istirahat,” mendengar ucapan Zayn, anak-anak Terra akhirnya berhenti bicara.

Di sepanjang jalan menuju kamarnya, Zayn hanya melamun. Bahkan beberapa kali ia menabrak pelayan yang ada di sana. Sebenarnya di dalam hatinya terdapat penyesalan yang sangat mendalam. Ia menyesal, karena ia selama ini selalu bersikap cuek. Terlalu membatasi adiknya hingga seperti merebut segalanya dari adiknya. Namun itu hanya sebuah penyesalan yang sia-sia saat ini.

Di sisi lain
Ghea masih setia menemani Keyla. Saat ini Keyla sudah sadar, namun ia masih saja terlihat sangat pucat. Terutama setelah Keyla mengetahui bahwa Zaki telah tiada, itu membuat dirinya merasa bersalah. Semuanya, semua anak Terra menyesal dan merasa bersalah atas kematian Zaki.

“Sumpah, Key? Jangan ngelamun mulu. Mending kamu tidur aja,” nasehat Ghea pada Keyla.

“Andai aja aku ga jadi beban buat kalian, pasti Zaki masih hidup. Kenapa sih aku cuma jadi beban terus buat kalian. Aku ngerasa bersalah, padahal Zaki selalu baik sama aku. Tapi aku malah,” Keyla tak mampu melanjutkan bicaranya.
“Jangan di pikirin kaya gitu, nanti Zakinya ga tenang loh di sana. Zaki selalu baik ke kita semua, kita semua bersalah sama Zaki. Tapi jangan di omongin terus, kasihan Zayn. Kamu bukan beban buat kami. Kita itu tim oke?” Balas Ghea.
Akhirnya mereka berdua sama-sama berusaha meng-ikhlaskan kepergian Zaki.

Di taman mawar
“Senja? Kamu gapapa?” Tanya Zackhi.
“Gapapa, aku cuma mau ketemu kakak mu itu, terus mau aku cekik,” balas Senja.
“Jadi dari tadi kamu mikirin itu? Kamu ga ada mikirin perasaannya?” Ucapan Zackhi membuat Senja merasa bingung.
“Ga, ngapain? Orang yang selama ini bener-bener punya perasaan tulus ke aku udah gak ada. Jadi buat apa? Buat apa semua perasaan ku? Kalo kakakmu itu udah aku habisi, aku pasti nyusul Zaki,” jawab Senja dengan senyum tipis.

Zackhi hanya terdiam mendengar ucapan Senja.
“Aku tau kamu sayang sama kakakmu. Tapi orang yang rela ngorbanin segalanya demi impiannya, itu udah ga waras Zack. Aku belum pernah ketemu orang se-egois dia. Aku benci orang yang egois,” tambah Senja.
“Ya. Dia terlalu egois. Ga heran kalo kamu ga suka sama dia,” balas Zackhi.

InfinityTerra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang